JATIMTIMES - Sebuah kotak surat kuno berusia sekitar 100 tahun dipasang di salah satu sudut Bumi Perkemahan Glagaharum Lumajang. Benda bersejarah tersebut merupakan barang langka yang sulit ditemukan. Namun meskipun berusia tua, kotak pos yang dalam Bahasa Belandanya Brievenbus tersebut tetap kokoh tak lapuk oleh usia.
Kotak Pos kuno ini merupakan pemberian dari PT. Pos Indonesia yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Faizal Rochmad Djoemadi kepada Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati di Buper Glagaharum, Senin (14/02/2022) siang.
Baca Juga : Kotak Pos Kuno Usia 100 Tahun Hiasi Buper Glagaharum Lumajang
Uniknya, menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, Kotak Pos tersebut bukan hanya pajangan belaka, namun ternyata kotak pos tersebut bisa digunakan oleh masyarakat untuk berkirim surat. Secara berkala petugas dari Pos Lumajang akan mengambil surat-surat yang terkumpul untuk dikirimkan ke alamat tujuan.
"Mudah-mudahan brievenbus menjadi spot menarik, menjadikan tempat ini semakin hidup, lebih dicintai baik pelancong domestik maupun mancanegara serta ekonomi Lumajang akan semakin lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Bunda Indah panggilan akrab Wakil Bupati Lumajang ini menginginkan masyarakat Indonesia tidak lupa dengan PT Pos. Karena dulu, PT. Pos Indonesia adalah satu-satunya yang bisa menfasilitasi masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Karena itu, untuk membangkitkan kenangan bagi yang pernah mengalami masa-masa tersebut dan mengenalkan kepada generasi muda bersurat melalui pos, Bunda Indah berencana mengadakan lomba menulis cerita via pos.
"Saya akan adakan lomba lewat kartu pos yang bergambar bumi glagah arum, ceritanya yang paling menarik akan kami beri hadiah. Ini membudayakan anak-anak untuk menulis dan mengenal PT Pos Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga : Ranperda Reklame Disetujui, DPRD Kota Malang Beri 3 Catatan
Terkait dengan rencana Bunda Indah ini, beberapa warga menyambut antusias, bahkan mereka berharap agar lomba menulis via kartu pos tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar dan generasi muda.
“Saya punya kenangan indah, saya yakin masyarakat seusia saya atau yang mengalami masa-masa berkirim surat lewat kotak pos itu juga berkeinginan sama. Saya akan buat surat cinta buat Bunda Indah,” kelakar Agus warga Ditotrunan Lumajang.