JATIMTIMES - Cukup dari handphone melalui aplikasi Jaga Semeru yang digagas SAR Surabaya (SARSU), kini masyarakat bisa memonitor Gunung Semeru hingga ke sisi bibir Sungai Curah Kobokan, Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Saat ini masyarakat lereng Semeru sudah bisa memantau langsung segala aktivitas Gunung Semeru. Mulai dari Curah Kobokan, Sumber Sari hingga daerah Tirtosari, yang saat ini sudah bisa dipantau lewat aplikasi di smartphone masing-masing," ujar Yohny Kurnianto, Pembina SAR Surabaya melalui sambungan telepon, Senin (14/2/2022).
Baca Juga : Kasus Memilukan, Seorang Ayah di Jombang Gagahi Anaknya Sendiri Berulang Kali
Untuk bisa mengakses informasi tersebut, masyarakat umum cukup mendownload aplikasi yang sudah disediakan. Hingga kini aplikasi tersebut sudah banyak yang memakai.
“Yang download rata-rata warga sekitar Semeru, dan para relawan,” ujarnya.
Sementara itu Rizal (28) warga lereng Semeru mengatakan, aplikasi tersbeut banyak manfaatnya, bahkan dengan adanya aplikasi Jaga Semeru ini, sebelum berangkat bekerja ia memastikan kondisi Semeru terbaru, karena setiap hari harus menyeberang Curah Kobokan untuk bekerja di Lumajang.
“Sekarang akses satu-satunya paling dekat bagi warga Tempursari dan Pronojiwo untuk bisa ke arah Lumajang cuma bisa lewat Curah Kobokan. Nah masalahnya, sungai ini rawan banjir lahar, makanya harus sering-sering memantau,” ujar Rizal.
Baca Juga : Minyak Goreng Murah Sulit Ditemukan di Wilayah Tuban
Sementara itu terkait status Gunung Semeru sendiri saat ini masih tetap berada di siaga level III. Untuk itu, PVMBG merekomendasikan warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak dan 500 meter dari bibir sungai yang menjadi aliran lahar.