free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kini Masyarakat Bisa Memonitor Kondisi Gunung Semeru dari Handphone

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Feb - 2022, 23:54

Placeholder
Inilah isi dari aplikasi Jaga Semeru (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Cukup dari handphone melalui aplikasi Jaga Semeru yang digagas SAR Surabaya (SARSU), kini masyarakat bisa memonitor Gunung Semeru hingga ke sisi bibir Sungai Curah Kobokan, Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

"Saat ini masyarakat lereng Semeru sudah bisa memantau langsung segala aktivitas Gunung Semeru. Mulai dari Curah Kobokan, Sumber Sari hingga daerah Tirtosari, yang saat ini sudah bisa dipantau lewat aplikasi di smartphone masing-masing," ujar Yohny Kurnianto, Pembina SAR Surabaya melalui sambungan telepon, Senin (14/2/2022).

Baca Juga : Kasus Memilukan, Seorang Ayah di Jombang Gagahi Anaknya Sendiri Berulang Kali

Untuk bisa mengakses informasi tersebut, masyarakat umum cukup mendownload aplikasi yang sudah disediakan. Hingga kini aplikasi tersebut sudah banyak yang memakai. 

“Yang download rata-rata warga sekitar Semeru, dan para  relawan,”  ujarnya.

Sementara itu Rizal (28) warga lereng Semeru mengatakan, aplikasi tersbeut banyak manfaatnya, bahkan dengan adanya aplikasi Jaga Semeru ini, sebelum berangkat bekerja ia memastikan kondisi Semeru terbaru, karena setiap hari harus menyeberang Curah Kobokan untuk bekerja di Lumajang.

“Sekarang akses satu-satunya paling dekat bagi warga Tempursari dan Pronojiwo untuk bisa ke arah Lumajang cuma bisa lewat Curah Kobokan. Nah masalahnya, sungai ini rawan banjir lahar, makanya harus sering-sering memantau,” ujar Rizal.

Baca Juga : Minyak Goreng Murah Sulit Ditemukan di Wilayah Tuban

Sementara itu terkait status Gunung Semeru sendiri saat ini masih tetap berada di siaga level III. Untuk itu, PVMBG merekomendasikan warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak dan 500 meter dari bibir sungai yang menjadi aliran lahar.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni