JATIMTIMES - Berhasil ungkap kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrak lari, lima anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan.
Kelima anggota satlantas itu yakni Ipda Suki, Aipda Anton Harahap, Aipda Citra Yudistira, Nur Efendi, Whisnu Pradana, dan RB Hengky Darmawan.
Baca Juga : Belasan Motor Knalpot Brong Diamankan Satlantas Polres Kediri Kota
Pemberian penghargaan itu dipimpin langsung Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, bertempat di lapangan apel Sanika Satyawada Polres Sumenep, Jl Urip Sumohardjo, Senin (14/2/2022) pagi.
Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya mengatakan, kelima anggota satlantas mendapatkan penghargaan karena berhasil mengungkap kasus tabrak lari di Sumenep yang terjadi pada Agustus dan November 2021 lalu.
"Kinerja mereka ulet dan jeli serta mampu mengembangkan informasi dalam melaksanakan atau melakukan penyidikan sehingga dapat mengungkap kasus tabrak lari itu," kata kapolres dalam sambutannya.
Kepada anggota jajarannya, kapolres meminta tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT sebagai landasan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas saudara agar menjadi Polri yang presisi dan mampu menjadi agen-agen perubahan, dimanapun saudara ditugaskan," pesannya.
Selain itu, Rahman menekankan anggotanya untuk mantapkan karakter diri sebagai seorang Bhayangkara sejati, yang mampu menunjukkan karya terbaiknya melalui kerja keras, ikhlas dan jujur yang selalu memegang teguh nilai-nilai tribrata dan catur prasetya.
Baca Juga : 5 Jenis Camilan yang Baik Dikonsumsi saat Diet, Salah Satunya Popcorn
"Junjung tinggi kode etik profesi serta pemulihan institusi Polri, melalui pelayanan prima dan bekerja dengan anti KKN serta anti kekerasan, sehingga kehadiran saudara sangat diharapkan karena benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegas dia.
Terakhir, kapolres juga meminta anggota jajarannya agar terus membangun kekompakan, kebanggaan dan kecintaan kepada institusi, melalui komitmen dan semangat kebersamaan.
"Dengan kebersamaan dan kekompakan itu, kita tidak mudah terpengaruh oleh berbagai dinamika yang dapat mengganggu soliditas organisasi," pungkasnya.