JATIMTIMES - Anggota Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh akan mengevaluasi wasit yang berlaga baik di Liga 1 hingga Liga 3. Apalagi saat ini, khususnya di Liga 3, wasit menjadi sorotan.
Ahmad Riyadh mengaku melakukan evaluasi seluruh pertandingan yang sudah dijalankan. Hal itu berkaitan dengan kepemimpinan wasit.
Baca Juga : Tim Voli Polsekta Banyuwangi Kawinkan Gelar Juara Kejurkab Bola Voli U-21 Kapolresta Banyuwangi Cup 2022
“Kalau wasit ada evaluasi, seluruh pertandingan dievaluasi untuk ditentukan sikap PSSI, dia mimpinnya benar atau tidak. Yang kedua walaupun dia tidak memimpin dengan benar atau terjadi kesalahan kekhilafan, tidak boleh main hakim sendiri. Wasitnya punya hak untuk melaporkan ke polisi dan PSSI pasti mem-backup,” kata Ahmad Riyadh.
Dalam hal ini, wasit dapat melakukan laporan kepada polisi secara pribadi. Hal itu diluar dari football family atau 2 x 45 menit.
“Bisa langsung (laporan) dan PSSI tinggal mem-backup, karena ini di luar aturan sepak bola. Pakai mukul, menganiaya. Terlepas wasit itu dalam memimpinnya tidak benar, ada forumnya sendiri untuk menghukum wasit. Bukan dihukum, dianiaya seperti itu. Memalukan itu. Beritanya sampai ke mana-mana,” ungkap Ahmad Riyadh.
Riyadh menjelaskan bahwa proses hukum yang dilakukan kepada wasit ada dua. Yakni kejahatan yang dilakukan kepada wasit dan hukum disiplin dari PSSI.
Baca Juga : Gelombang Penolakan Perusahaan Gas HCML, KMPR Sumenep: Akan Sengsarakan Warga Kepulauan
“Iya, nanti kejahatan yang dilakukan terhadap wasit ada dua hukuman. Kalau family football baik dihukum pidana juga dihukum disiplin dari PSSI. Kalau ada pemain, pasti juga kena ikut sanksi,” jelas Riyadh.
