JATIMTIMES - Mahmudi (48) warga Dusun/Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang yang dikabarkan tenggelam di sungai akhirnya ketemu. Pedagang bawang merah itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Brantas di Sidoarjo.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, korban pertama kali terlihat mengapung oleh warga yang berada di pinggir Sungai Brantas di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat pria tersebut ditemukan hanya memakai celana hitam tanpa baju.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Tinggi, Kegiatan Belajar Mengajar di Kabupaten Malang Diperketat
"Ada warga yang berada di sekitar sungai yang melihat, kemudian berkomunikasi dengan BPBD setempat dan dikoordinasikan dengan kita," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/02/2022).
Mayat yang ditemukan warga itu, kemudian dievakuasi oleh petugas setempat ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Lantas, kata Stevie, petugas BPBD Jombang mengajak keluarga Mahmudi untuk melihat sosok mayat pria yang ditemukan oleh warga tersebut.
Berdasarkan ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban, pihak keluarga memastikan bahwa mayat tersebut adalah Mahmudi yang tenggelam di Sungai Avur Besuk di Dusun/Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
"Sidik jari sudah tidak terbaca, hanya yang bisa dilihat properti yang menempel di tubuh korban. Keluarga kita antar ke rumah sakit Porong untuk memastikan. Ternyata korban memastikan bahwa itu korban yang kita cari. Propertinya celana khas korban," ungkapnya.
Baca Juga : Siswa hingga Pegawai SMAN 2 Jombang Terinfeksi Covid-19, PTM Ditiadakan 2 Pekan
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga ke Jombang untuk dimakamkan. "Jenazah sudah dirawat di rumah sakit, sehingga nanti jenazah sudah di dalam peti tinggal dimakamkan," kata Stevie.
Diberitakan sebelumnya, Mahmudi (48) warga Dusun/Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang dilaporkan tenggelam di Sungai avur Besuk pada Senin (07/02/2022) siang. Pedagang bawang merah itu terjungkal dari sepeda motornya dan tercebur ke sungai karena nekat melewati jalan tanggul yang sempit dan licin sepulangnya dari berjualan.(*)