free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Musrenbang Kecamatan Kota, Wali Kota Kediri: Hasil Musrenbang Harus Sentuh Kepentingan Masyarakat Luas

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Feb - 2022, 21:16

Placeholder
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2023, Selasa (8/2). Bertempat di Kelurahan Banjaran. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2023, Selasa (8/2). Bertempat di Kelurahan Banjaran.

“Terkait dengan Musrenbang ini kita ada isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan di tahun 2023. Ada empat isu strategis di Kota Kediri,” ujar Wali Kota Kediri.

Baca Juga : Pemkot Malang Siapkan Konsep Penataan Kepadatan Kendaraan di Perlimaan Tunggulwulung

Isu pertama adalah pembangunan bandara dan jalan tol. Hal ini dipersiapkan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan daya saing UMKM, antisipasi dampak lingkungan, dan antisipasi kemacetan lalu lintas. Selanjutnya adalah mengenai Covid-19 yang masih terus terjadi. Pemerintah akan melakukan peningkatan layanan kesehatan, percepatan pemulihan ekonomi, dan penyaluran bansos tepat sasaran.

Selain itu isu ketiga adalah sarana-prasarana sekolah rusak, maka akan dilakukan perbaikan sarana-prasarana sekolah dasar dan penambahan sarana pembelajaran online. Kemudian isu terakhir adalah digitalisasi layanan publik dimana Pemerintah Kota Kediri akan melakukan percepatan proses, kemudahan akses dan integrasi layanan. 

Selain empat isu strategis, untuk penyusunan rencana kerja perangkat daerah tahun 2023, Wali Kota Kediri meminta agar program atau kegiatan harus mengarah pada capaian visi dan misi, target kinerja tujuan, sasaran RPJMD serta 10 program unggulan.

Lalu alokasi anggaran pada rencana kerja perangkat daerah agar berpedoman pada Perwali analisis standar belanja. Untuk perangkat daerah lakukan efisiensi belanja kegiatan yang tidak memiliki output yang jelas dan yang tidak mendukung prioritas pembangunan dihapus.

“Hasil Musrenbang harus menyentuh kepentingan masyarakat secara luas. Kemudian harus tepat sasaran dan memperhatikan skala prioritas. Tentunya bersifat berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Kota Arief Cholisudin mengatakan usulan yang dibawa dalam Musrenbang Kecamatan Kota ini adalah usulan-usulan di Musrenbang Kelurahan yang telah dilakukan tanggal 3-5 Februari. Lalu dari Musrenbang tersebut terkumpul 126 usulan.

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 8 Februari 2022, Apakah Prewedding Ketrin dan Rendy akan Kembali Batal? 

“Musrenbang ini nanti untuk menyamakan persepsi. Serta untuk memilih kepentingan dan kemajuan di masing-masing wilayah. Monggo nanti kita bermusyawarah bersama untuk kemajuan wilayah,” ungkapnya.

Musrenbang ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Camat Kota, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kota dan Lurah se-Kecamatan Kota.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni