free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Kasus Covid-19 Meningkat, Disparbud Minta Pengelola Wisata Waspada

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Pipit Anggraeni

05 - Feb - 2022, 21:40

Placeholder
Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Peningkatan kasus aktif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini ternyata menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satunya untuk sektor wisata. Termasuk di geliat kepariwisataan Kabupaten Malang.

Meskipun sebelumnya sempat ada kelonggaran yang mengacu pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 beberapa waktu lalu, nyatanya sektor pariwisata di Kabupaten Malang juga masih lesu. Hingga saat ini Kabupaten Malang kembali ke level 2 PPKM.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Terus Melonjak, 41 Event Pariwisata Kembali Digelar Secara Virtual

Mengacu pada hal tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang juga tidak ingin kecolongan. Pihaknya benar-benar mengimbau agar semua pengelola wisata bisa meningkatkan kewaspadaan. 

Terutama dengan Covid-19 varian Omicron atau gelombang ketiga, yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2022 ini. Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedantara berharap agar bisa menjadikan hal tersebut sebagai atensi. 

"Pelaksanaannya kurang lebih sama dengan ketika pertama kali PPKM diturunkan levelnya, meskipun pengunjung sudah banyak yang divaksin tapi tetap Omicron ini lebih cepat penularannya," ujar Made.

Di sisi lain, Made menjelaskan bahwa secara detil pihaknya masih belum dapat memastikan bagaimana pergerakan wisata dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih setelah beberapa waktu terakhir ini tercatat ada peningkatan kasus.

Hanya saja berdasarkan pantauannya secara umum, geliat pariwisata di Kabupaten Malang masih belum menunjukan aktifitas yang signifikan. Kemudian memang cenderung masih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum ada pandemi Covid-19.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Melanda, Wali Kota Sutiaji Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

"Masih belum saya cek. Baru saja akan saya koordinasikan dengan rekan-rekan. Termasuk dengan Satgas Covid-19 (Kabupaten Malang. Masih tetap saja. Masih belum ada kenaikan seperti tahun-tahun lalu (sebelum pandemi Covid-19)," terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang ini. 

Sebagai informasi, hingga saat ini kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur juga masih terjadi. Begitu juga di Kabupaten Malang. Urutan lima teratas jumlah kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur yakni Kota Surabaya dengan 1.073 kasus, Kabupaten Sidoarjo dengan 669 kasus, Kota Malang 551 kasus, Kabupaten Malang 275 kasus dak Kabupaten Gresik 255 kasus. 


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Pipit Anggraeni