free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Harga Minyak Goreng di Atas Subsidi, Pedagang di Tulungagung: Kulakan Lama

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

30 - Jan - 2022, 03:14

Placeholder
Ilustrasi, net

JATIMTIMES - Meski pemerintah telah berusaha menurunkan harga minyak goreng di pasaran, tidak serta merta pedagang begitu saja menuruti. Alasannya, minyak goreng yang ia kulak dan distok saat harga mahal.

"Tidak menimbun, tapi saya kulak dengan harga yang sudah mahal," kata YL (35) saat dihubungi melalui Massanger, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga : Mantan Mahasiswa Asal Jateng Ditangkap Polisi Tulungagung, Ini Kasusnya

Ia memposting minyak goreng yang distok agar dapat terjual di group Facebook yang diikuti, namun untuk harga ia meminta agar menghubungi atau inbox. "Karena harga konon diturunkan saya tidak sebutkan. Tapi jika memang menghubungi saya sampaikan harganya," ujarnya.

Harganya bervariasi, jika merknya memang mahal di pasaran ia jual dengan harga antara Rp18 ribu hingga Rp 24 ribu per 1.000 ml.

"Asal saya tidak rugi, stok sudah menipis tapi saya tidak berani jual dengan harga sesuai ketentuan. Sekali lagi kulakannya kan memang masih mahal," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kecamatan Bandung dan Pasar Kecamatan Campurdarat, Rabu (26/1/2022) lalu.

Sidak yang dilakukan bertujuan untuk memantau masalah kebutuhan bahan pokok terutama memastikan harga minyak goreng di pasaran karena saat ini pemerintah terus memberikan subsidi pada minyak goreng agar tidak terjadi lonjakan harga.

“Subsidi minyak goreng untuk pasar rakyat juga supermarket selama 6 bulan kemudian. Kemarin juga ada bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 2.500 liter dengan harga Rp 14.000," kata Maryoto.

Baca Juga : Ini Ungkapan Rindu Perantau pada Kampung Halaman di Tulungagung

Hasil sidak yang dilakukan, Maryoto masih menemukan harga minyak di pasaran masih tinggi, karena harga pembelian (kulak) dari para pedagang juga dengan harga tinggi. Dirinya memastikan dalam seminggu ini atau sesudah subsidi turun akan ada perubahan harga minyak goreng di pasar.

“Harga masih tinggi, karena harga pembelian lama. Jadi insyaAllah seminggu ini sesudah subsidi turun akan terjadi perubahan harga," ungkapnya.

Maryoto menjelaskan, untuk pedagang yang akan mendapat subsidi, semuanya sudah didata dan sudah diverifikasi oleh Disperidag. Pendataan yang dilakukan berdasarkan BNBA (By Name By Address). “Yang sudah diverifikasi Disperidag kita ajukan turun. Nanti pemberiannya by name by address,” jelasnya.

Selain mengecek harga minyak goreng, di pasar Bandung rombongan juga mengecek pasar ikan yang rencana akan dilakukan pemindahan di Desa Suwaru yaitu dekat sungai parit raya. Pemindahan pasar ikan itu, rencana akan dilakukan dalam tahun ini, Namun untuk  kepastian bulannya masih menunggu perkembangan selanjutnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana