JATIMTIMES - Kasus aktif Covid-19 di Kota Batu mulai mengalami kenaikan. Hingga Kamis (27/1/2022) kasus aktif Covid-19 sudah menjadi 4 kasus di Kota Batu.
Dengan demikian pada Kamis ada tambahan dua kasus aktif. Sedangkan Rabu (26/1/2022) terdapat satu kasus aktif. “Ada tambahan dua kasus aktif,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : 18 Kepala Daerah Kagumi Keindahan Alam Kota Batu
Dengan bertambahnya kasus aktif jumlah kasus Covid-19 di Kota Batu keseluruhan sejak awal pandemi masuk ke Kota Batu mencapai 3.126 kasus. Lalu kasus kesembuhan Kota Batu sejumlah 2.856 orang. Dengan jumlah kematian mencapai 266 orang. “Kasus aktif masih sama penularan dari kontak erat keluarga,” tambah Onny.
Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah tembus 181.465 orang atau 110,02 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai 151.221 atau 91,69 persen. Dengan vaksinasi dosis ketiga juga sudah mencapai target, bahkan melebihi yakni 2.491 nakes atau 151 persen.
Untuk memastikan kondisi pandemi Covid-19, Pemkot Batu memutuskan untuk memperpanjang Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPI) Kota Batu. Seharusnya masa sewa akan berakhir pada bulan Maret, tetapi suasana masih pandemi Covid-19 sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melakukan perpanjangan.
Bahkan sudah dilakukan kesepakatan perpanjangan antara YPPII dengan pihak Dinkes Kota Batu. Dengan dipersiapkannya shelter penampungan covid-19 itu bukan berarti masyarakat bisa berleha-leha.
Baca Juga : Klaster Baru Covid-19 Bermunculan, Kegiatan di Kota Malang Tak Dilarang Asal Taat Prokes
Onny meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih tidak lengah saat keluar rumah. “Setiap keluar rumah supaya mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” imbaunya.
