JATIMTIMES- Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menerima penghargaan dari Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) pada Silaturahmi Nasional (Silatnas) MAPI dan Unit Saber Pungli Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Rabu (26/1/2022).
Penghargaan diberikan kepada Rahmat berkat kesuksesannya sebagai tokoh Penggerak Kemitraan Masyarakat dalam Upaya Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli).
Baca Juga : LSM Aksi Damai, KPK Tegaskan Lanjutkan Pengembangan Kasus Korupsi di Tulungagung
Rahmat Santoso mendapatkan penghargaan Penggerak Kemitraan Masyarakat dalam Upaya Pemberantasan Pungli karena dinilai berhasil membina Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan masyarakat Kabupaten Blitar dalam pencegahan dan pemberantasan pungli.
Kerja keras Rahmat Santoso dalam pembinaan dan gerakan pemberantasan pungli ini berdampak positif. Saat ini Kabupaten Blitar menjadi daerah bebas pungli di Jawa Timur.
“Terimakasih kepada MAPI yang memberikan apresiasi kepada kami dalam pemberantasan pungli. Tentu penghargaan ini menambah semangat kami untuk pemberantasan pungli di Kabupaten Blitar,” kata Rahmat Santoso.
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar menambahkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder di Kabupaten Blitar untuk mewujudkan Kabupaten Blitar benar-benar bebas dari pungli.
“Saya mengajak seluruh stakeholder di Kabupaten Blitar untuk bekerja keras dan lebih bersemangat lagi agar Kabupaten Blitar benar-benar bersih dari pungli,” tukasnya.
Baca Juga : Wujudkan WBK dan WBBM di Lingkup Kampus, UIN Malang Deklarasi Zona Integritas
Lebih dalam Rahmat menyampaikan, pungli atau pungutan liar merupakan sebuah fenomena yang sampai saat ini masih berpraktik di mana-mana. Mulai dari daerah pasar sampai dengan birokrasi. Dirinya bersyukur saat ini seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Blitar memiliki komitmen tinggi dalam gerakan pemberantasan pungli.
"Penghargaan yang diberikan ini adalah pengrhargaan untuk warga Kabupaten Blitar. Pemberantasan pungli dapat berjalan berkat dukungan berbagai pihak dan seluruh elemen masyarakat. Saya berharap agar masyarakat Kabupaten Blitar dapat menjadi agen penggerak perubahan khususnya dalam pemberantasan pungli,” pungkasnya.
