JATIMTIMES - Setelah cukup lama akhirnya bantuan untuk korban gempa bumi di Lumajang pada April 2021 lalu kini sudah cair. Mulai pekan ini ratusan rumah korban gempa segera dibangun. Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Senin (24/1/2022), Thoriqul Haq meletakkan batu pertama pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang diperuntukkan bagi korban gempa bumi yang telah kehilangan tempat tinggal tersebut. Peletakan batu pertama dilakukan di Dusun Iburaja, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari dan Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Baca Juga : Prioritas ke Rumah Rusak Berat, Bantuan Untuk Korban Gempa Lumajang Dimulai
Bupati yang akrab dipanggil dengan sebutan Cak Thoriq ini menyatakan bahwa pembangunan huntap tersebut akan dilakukan secara bertahap. 'Kita prioritaskan bagi warga yang rumahnya rusak berat. Bagi warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Percepatan pembangunan Huntap ini, tidak hanya dilakukan di Kaliuling Tempursari saja, namun juga akan dilakukan di desa lain yang terdampak gempa tahun lalu. Untuk pembangunan Huntap bagi korban gempa ini dananya bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana senialai Rp 29 miliar lebih.
Selain mendapat huntap, korban gempa juga mendapat dana stimulan sesuai kerusakan rumahnya. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang 25 juta, dan yang rusak ringan Rp 10 juta.
Seperti diketahui bahwa pada 10 April 2021 telah terjadi gempa bumi di Lumajang dan sekitarnya. Akibat peristiwa ini ratusan rumah dan fasilitas umum di wilayah selatan Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan. Tercatat ada 616 rumah rusak berat, 752 rusak sedang dan hampir dua ribu rumah rusak ringan.