JATIMTIMES - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di wilayah Kota Malang tetap berjalan. Meski begitu, pengetatan akan protokol kesehatan (prokes) di setiap sekolah terus dioptimalkan.
Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga terus menggencarkan pelaksanaan swab acak di sekolah-sekolah. Hal ini guna memastikan sistem pembelajaran di semua sekolah tetap dalam kondisi aman.
Baca Juga : 20 Hari di 2022 Nihil Kasus Covid-19, Kota Batu Kembali Ada 1 Kasus
Menyusul, adanya satu sekolah yang sementara harus kembali menjalani pembelajaran secara daring lantaran ditemukan siswanya terindikasi positif Covid-19. Swab acak ini bakal dilakukan bergilir seperti yang belum lama ini dilaksanakan swab antigen di SMPN 21 Malang.
"Swab antigen acak ini sebagai upaya menjamin pembelajaran PTM aman. Sehingga kami koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk melakukan kegiatan ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Dijelaskannya, SMPN 21 Malang ini merupakan sekolah keenam yang dilakukan tes swab antigen tersebut. Nantinya, juga akan terus menerus menyasar ke sekolah-sekolah lainnya di Kota Malang.
Mengingat, Pemkot Malang ingin terus mengoptimalkan pelaksanaan PTM dengan kondisi yang nyaman dan aman. Baik bagi tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, dan juga orang tua murid.
Baca Juga : 2 Hari Pembahasan di Rapim, Rektor UIN Maliki Malang Tandatangani Arah Kebijakan Kampus 2023
"Nanti juga akan disasar kesemua sekolah dasar (SD), SMP secara bergilir. Tergantung jadwal, yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan. Kemudian kami tindak lanjut melalui Labkesda," tandasnya.