JATIMTIMES - Jelang berakhirnya bulan Januari d 2022, varian baru covid-19 Omicron sejauh ini belum terdeteksi masuk di Kota Mojokerto. Hal itu disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Pemkot Mojokerto saat acara vaksin booster di Sunrise Mall, Jumat (21/1).
"Jadi, sementara belum. Memang kalau Omicron itu gejala klinis tak berat. Hanya batuk pilek dan panas. Tapi memang penularannya cepat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dr Triastutik di sela-sela acara.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kota Malang Mulai Melonjak
Meski demikian, Triastutik tetap meminta agar warga tetap menaati aturan protokol kesehatan. Sebab, kasus covid-19 masih tetap ada.
"Oleh karena itu, harapannya prokes supaya tak menular ke mana-mana. Jadi, nanti mudah-mudahan tidak ada Omicron," ucapnya.
Pada suntik vaksin booster di mal kali ini, Dinkes menyediakan kuota sebanyak 600 unit. Dan itu untuk sehari.
"Besok dari polres juga adakan. Ini tiga pilar, pemkot, polres dan TNI. Kita menyediakan tenaga kesehatan," beber Triastutik.
Jenis vaksin yang tersedia antara lain AstraZeneca dan Moderna yang saat ini sudah terdistribusi di Kota Mojokerto.
Baca Juga : Kota Malang Waspada DBD, 3 Pekan Awal 2022 Tembus 45 Kasus
Ditanya apakah vaksin booster ini efektif mencegah penularan varian baru seperti Omicron, Triastutik meyakinkan efektif.
"Tentu efektif. Ini sudah melalui penelitian. Ternyata kalau booster satu itu imunitas turun dan berisiko kembali dia tertular, setelah itu dibooster lagi," lanjutnya.
"Nanti apa harus ada booster setiap tahun seperti influenza, ya kita tunggu. Mereka akan terus mempelajari bagaimana perilakunya," pungkas Triastutik.