JATIMTIMES - Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota meminta agar pemilik kanal YouTube Suara Rakyat segera menghapus video status siaga 1 Gunung Kelud. Imbauan ini disampaikan langsung Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono.
Polres Blitar Kota memastikan video yang diunggah kanal YouTube Suara Rakyat adalah konten hoaks. Kepastian ini menyusul kepastian status Gunung Kelud saat ini masih normal.
Baca Juga : Tahun 2022, Manulife Indonesia Dorong Tenaga Pemasaran Kembangkan Diri
“Kami sampaikan kepada pihak yang membuat gaduh ini segera menghilangkan kontennya karena ini ada konsekuensi hukumnya. Kami sudah melakukan pemetaan dan mendalami apa motif membuat konten hoakd itu,” kata Argo, Jumat (21/1/2022).
Argo menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bakesbangpol Kota Blitar. Bakesbangpol juga telah menyatakan bahwa video tersebut tidak benar alias hoaks.
“Kami sampaikan pula, yang membagikan video ini bisa dijerat dengan UU ITE. Masyarakat tidak perlu lagi panik karena kami sudah memastikan ini adalah konten hoakd. Masyarakat juga kami imbau untuk tidak membagikan video ini,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, ketenangan warga Blitar mendadak digemparkan dengan status siaga 1 Gunung Kelud. Kehebohan ini menyusul sebuah video yang dibagikan melalui kanal YouTube soal Gunung Kelud yang berstatus siaga 1. Video tersebut berjudul "Waspada Gunung Kelud Siaga 1" diunggah oleh kanal YouTube Suara Rakyat.
Dalam narasinya, kanal YouTube tersebut menyatakan bahwa aktivitas Gunung Kelud saat ini mengalami peningkatan. Tak hanya itu. Dalam video ini, kanal YouTube Suara Rakyat juga menyampaikan keterangan dari mantan Kepala Kesbangpol-Linmas Kota Blitar Didik Hariyadi sebagai narasumber.
Baca Juga : Beredar Penolakan Kegiatan Galang Dana DT PA 212 Kota Batu, Panitia Sebut Tak Ada Agenda Politik
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Toto Robandiyo menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Kanal YouTube itu tidak benar. Toto kembali menegaskan bahwa Bakesbangpol Kota Blitar tidak pernah mengeluarkan statemen atau informasi terkait naiknya status Gunung Kelud.
Toto juga memastikan, informasi tentang kenaikan level kewaspadaan Gunung Kelud yang disampaikan Kanal YouTube Suara Rakyat adalah informasi hoaks. "Kami terus mendapatkan update resmi terkait status Gunung Kelud. Dan sampai detik ini status Gunung Kelud masih normal aktif atau level satu," kata Toto, Senin (17/1/2022).