JATIMTIMES - Arema FC bukan hanya fokus pada tim senior yang sedang berlaga di Liga 1. Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memiliki tekad kuat dalam mengembangkan Akademi Arema.
Langkah awal, pengusaha milenial itu menunjuk Joko Susilo sebagai direktur teknik (dirtek) Akademi Arema yang diresmikan pada Kamis (20/1/2022) pagi.
Baca Juga : Jadi Salah Satu Tokoh Zakat Nasional, Menko Airlangga Raih Penghargaan dalam BAZNAS Award 2022
Gilang menegaskan bahwa penunjukan pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah, yang akrab disapa Gethuk itu bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit pemain berkualitas yang tentu dapat membawa prestasi Akademi Arema. Hal itu juga sekaligus mencetak pemain profesional yang dapat bermain di kompetisi nasional serta menembus skuad tim nasional (timnas).
“Kami berterima kasih kepada Aremania dan juga publik pecinta bola Malang Raya yang mengharapkan agar Akademi Arema menjadi salah satu wadah pabrikan pemain bola profesional serta mengembalikan Malang sebagai barometer pemain pemain sepak bola nasional,” ungkap Gilang.
Pria yang juga bos Juragan 99 itu dalam waktu dekat ini akan menyusun sejumlah program untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Sehingga harapan ada potensi pemain yang dapat naik kelas ke senior dapat segera tercapai.
“Kami mengajak para mantan pemain Arema yang memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi kepada Singo Edan untuk kembali ke Arema FC. Membantu menyusun kurikulum yang berkarakter Singo Edan melalui Akademi Arema,“ papar Gilang.
Disinggung mengapa memilih Joko Susilo, Gilang mengaku bahwa mantan striker Arema era Galatama itu paham dengan karakter tim berjuluk Singo Edan tersebut. Bahkan Gethuk saat ini juga memiliki lisensi yang memadai sehingga dianggap mampu untuk meningkatkan kualitas pemain muda. Selain itu, Gethuk pernah melatih tim Arema senior.
“Coach Joko adalah mantan pemain Arema dan sekarang memiliki lisensi kepelatihan yang tinggi, yakni A AFC Pro. Kami terima kasih kepada coach Joko yang memiliki visi dan misi yang kompeten untuk meningkatkan kualitas pemain-pemain junior di Arema FC,” kata Gilang.
Gilang sangat mengharapkan Joko Susilo dapat bersinergi dengan para mantan pemain Arema untuk bersama sama membangun kembali Akademi Arema yang berkualitas. Apalagi masih banyak potensi pemain muda di seluruh penjuru Malang Raya.
Baca Juga : Tampil Berani dengan Paduan Outfit Berwarna dan Netral, Simak Pilihan Busana Berikut!
“Kami meminta agar dirtek bersama pelatih lainnya melakukan evaluasi sekaligus peningkatan kualitas kurikulum Akademi Arema secara berjenjang,” tandas Gilang.
Sebagai informasi, Joko Susilo sendiri memiliki lisensi kepelatihan AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course atau AFC Pro-Diploma tahun 2019. Lisensi itu merupakan lisensi kepelatihan level tertinggi di Asia (AFC).
Semasa menjadi pemain, Joko pernah memperkuat Arema pada kompetisi Galatama musim 1992/1993 dan 1993/1994 serta Liga Indonesia musim 1998-2003 dan 1998-2003.
Joko juga merupakan pelatih kepala tim Singo Edan pada putaran kedua Liga 1 2017 dan putaran pertama Liga 1 2018 lalu. Selain itu, dia menjadi pelatih di Akademi Arema (2004-2008) . Termasuk duet bersama pelatih (alm) Setyo Budiarto membawa Arema Malang U-17 meraih titel juara nasional Soeratin Cup U-17 tahun 2007 silam.
