JATIMTIMES - Sebuah video yang merekam ceramah Habib Ali bin Jindan mendadak viral di media sosial. Bagaimana tidak, Habib Ali mengklaim bahwa pahlawan nasional asal Sumatera Barat Tuanku Imam Bonjol adalah kakek mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Dipantau melalui kanal YouTube tvOne, rekaman video yang awalnya diunggah akun Twitter @yusuf_dumdum pada Minggu (16/1/2022) itu langsung mencuri perhatian.
Baca Juga : Ponpes Manarul Quran Raih Sukses Ganda, Sebagai Tuan Rumah dan Juara Umum
"Ada yang koar-koar di depan jamaah, katanya Imam Bonjol adalah kakek dari Rizieq! Dan para jamaah pun manggut-manggut," tulis akun Twitter, @yusuf_dundum sembari menautkan cuplikan video tersebut.
Dalam potongan video ceramah itu, Habib Ali menanyakan kepada jamaah terkait sosok Imam Bonjol. “Siapa Imam Bonjol? Semua pasti bilang pahlawan. Betul apa nggak? Imam Bonjol pahlawan Indonesia bukan? Pahlawan nasional bukan?” tanya Habib Ali.
Habib Ali kemudian membeberkan bahwa nama asli Imam Bonjol adalah Al Habib Muhammad Syahbiddin. Ia menyebut bahwa Imam Bonjol berasal kalangan bin Syahab.
"Sekarang siapa namanya Imam Bonjol? Al Habib Muhammad Syahbiddin. Beliau habaib dari kalangan bin Syahab. Imam Bonjol itu bin Syahab," beber Habib Ali.
Habib Ali juga menyatakan bahwa Imam Bonjol adalah kakek Habib Rizieq Shihab. "Masih kakeknya Habib Rizieq saudara sekalian. Itu keluarga daripada Nabi Muhammad, keturunan Sayyidina Muhammad," ungkap Habib Ali.
Tak cuma itu. Habib Ali juga membeberkan bahwa masih banyak kalangan keturunan Nabi Muhammad SAW seperti pahlawan Imam Bonjol yang memiliki jasa yang begitu besar bagi Indonesia.
Baca Juga : Selain Tanda Kehadiran Makhluk Halus, di Tulungagung Suara Tokek Dianggap Tanda Rejeki Datang
"Banyak lagi dari kalangan para dzurriyat Nabi Muhammad SAW yang jasanya besar di Indonesia. Tapi kita nggak ada yang tahu. Kenapa? Karena kami nghak cari popularitas," imbuh Habib Ali.
Tak ayal, video itu pun langsung mengundang berbagai reaksi warganet. Salah satunya yakni Anto No yang mengatakan bahwa di hadapan Allah, semua manusia itu sama dan yang membedakan adalah keimanannya.
Ada pula yang mengaku bangga menjadi orang Minang dan punya pahlawan seperti Imam Bonjol. Misalnya rahmat danil. “Makin bangga jadi orang Minang,punya pahlawan seperti imam bonjol,” ungkapnya.