JATIMTIMES - Polisi akan memeriksa semua pedagang Pasar Bululawang yang kiosnya habis terbakar pada Minggu (16/1/2022) pukul 00.30 WIB dini hari. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan untuk mencari tahu kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab munculnya api.
Informasi yang dihimpun JatimTIMES, akibat peristiwa tersebut setidaknya ada 51 kios atau lapak yang habis dilalap api. Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum dapat memastikan jumlah kerugian materiil yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Baca Juga : Mobil Dinas Bung Karno Jadi Rebutan Warga untuk Selfie di Rumah Rakyat Mojokerto
"Kami (Satreskrim Polres Malang) dan tim identifikasi sedang melakukan pengecekan di lapangan, dan mengambil keterangan dari beberapa saksi terkait awal mula penyebab kebakaran," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi, Minggu (16/1/2022) siang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab awal munculnya api hingga menghanguskan puluhan kios tersebut. Informasi yang ia himpun, titik awal api muncul di sisi pojok kanan bagian Pasar Bululawang.
Berdasarkan informasi yang ia kumpulkan hingga saat ini, sebelum muncul api hingga menjalar dan menghanguskan puluhan kios, trafo besar yang ada di depan Pasar Bululawang terlebih dulu meledak.
"Sampai saat ini, kami dapat informasikan bahwa di sudut kanan depan ruko itu sebagai titik awal api. Di mana di atap seng depan ruko yang bersangkutan, itu terlihat oleh saksi ada percikan api di balik atap seng tersebut. Setelah itu trafo besar depan pasar meledak hingga menimbulkan api dan menghanguskan 51 ruko," terang AKP Donny.
Baca Juga : Retribusi Parkir Tepi Jalan di Kota Malang Tahun 2022 Ditarget Capai Rp 7 Miliar
Setidaknya total ada 10 unit petugas memadamkan kebakaran (PMK) yang saat itu bertugas memadamkan api. Rinciannya 6 unit dari PMK Kabupaten Malang, 3 unit PMK Kota Malang dan 1 unit dari PMK PG Krebet.
Selama kurang lebih 5 jam sejak setibanya petugas damkar tiba di lokasi pada pukul 01.05 WIB, barulah api dapat dipadamkan pada pukul 06.30 WIB. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kerugian material masih dalam perhitungan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto.