JATIMTIMES - Ditemukannya satu kasus positif Covid-19 varian Omicron di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang membuat Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.
Terlebih lagi, berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES.com bahwa satu orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron tersebut, setiap harinya sering melakukan aktivitas di wilayah Kota Malang bersama suami dan anaknya.
Baca Juga : Warga Kota Kediri 50 ke Atas Mulai Dapat Jatah Vaksin Booster
Saat ini, pasien positif Covid-19 varian Omicron tersebut yang merupakan warga Desa Banjararum, bersama anak dan ibunya sudah menjalani isolasi di Rusunawa Kepanjen, Kabupaten Malang. Sedangkan sang suami merupakan warga Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, jika dalam suatu wilayah dalam hal ini Kabupaten Malang terdapat warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, pasti dari pihak Satgas Cocid-19 melakukan tracing untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas.
"Tracing biasanya dilakukan di wilayah dan wilayah biasanya memberikan report atau laporan. Tracing minimal kami usahakan 1:15 kalau ada kasus. Kita ceknya dulu lah nanti," ujar Husnul kepada JatimTIMES.com, Sabtu (15/1/2022).
Meskipun terdapat informasi bahwa pasien positif Covid-19 varian Omicron tersebut sering beraktivitas di wilayah Kota Malang, Husnul memastikan bahwa di Kota Malang belum ada informasi masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Informasi belum ada (masyarakat terinfeksi Covid-19 varian Omicron)," tegas Husnul.
Baca Juga : Pasien Positif Omicron Asal Banjararum, Sehari-hari Beraktivitas di Kota Malang
Sementara itu, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat Kota Malang patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 6M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
"Jadi kalau kita mengimbau kepada masyarakat mencegah persebaran Covid-19 itu dua. Pertama disiplin tertib untuk protokol kesehatan dengan 6M, kedua adalah vaksinasi.," terang Husnul.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang tercantum dalam infocovid19.jatimprov.go.id pada hari Sabtu (15/1/2022), untuk Kota Malang terdapat penambahan empat pasien positif Covid-19, sehingga total saat ini sudah mencapai 15.665 orang. Kemudian untuk pasien aktif bertambah empat orang, sehingga menjadi 10 orang. Lalu pasien sembuh nihil tambahan, sehingga jumlah tetap yakni 14.522 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal juga nihil tambahan, sehingga jumlah tetap yakni 1.133 orang. Di mana dengan rekapitulasi data seperti itu, recovery rate Kota Malang menunjukkan persentase 92,70 persen dan untuk fatality rate sebesar 7,23 persen.