free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pemerintah Terus Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif, Jadi Sektor Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

15 - Jan - 2022, 15:48

Placeholder
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: ekon.go.id)

JATIMTIMES - Indonesia adalah pangsa yang sangat besar untuk konten-konten industri kreatif digital. Menurut data We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2021 mencapai 202,6 juta jiwa atau 73,7% dari populasi. Dan, 98,5% dari jumlah tersebut menonton video online.

Saat ini ada sekitar lebih dari 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya. Ada pula 4 sub-sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat, yakni film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.

Baca Juga : Terkait Bisnis PCR Menteri Luhut, Pesilat NU ini Beri Pembelaan dari Serangan Luar

Pertumbuhan yang pesat di sektor ini didukung oleh semakin tingginya adopsi teknologi digital di masyarakat. Berdasarkan publikasi Kemenparekraf, tercatat pada tahun 2019 sub-sektor ekonomi kreatif menyumbangkan Rp 1.153,4 triliun PDB atau 7,3% terhadap total PDB nasional, 15,2% tenaga kerja, dan 11,9% ekspor.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi acara Wayang Youth Festival untuk membangkitkan industri kreatif Indonesia yang sekaligus menanamkan kebanggaan bagi anak muda kita untuk menciptakan karya yang memiliki napas, identitas, dan budaya asli Indonesia sehingga kita tampil berbeda dari konten luar negeri. Terlebih wayang kulit Indonesia telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya funia yang mengagumkan. Hal ini perlu kita angkat terus dan kita lestarikan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual pada acara Wayang Youth Festival, Kamis (13//1/2022).

Keunggulan di pasar domestik ini menjadi peluang bagi anak-anak bangsa untuk dapat menampilkan konten kreatif dan mendapatkan manfaat ekonomi. Namun demikian, anak-anak bangsa harus siap untuk bersaing dengan banjirnya konten-konten dari luar negeri.

“Kita harus dapat menghadapi krisis identitas dan budaya akibat masifnya konten tayangan budaya luar yang masih mendominasi di Indonesia dengan berbagai produk atau konten kreatif hasil anak bangsa kita sendiri,” ujar Menko Airlangga.

Pemerintah akan terus konsisten mendukung pertumbuhan industri kreatif dan menjadikan Industri Kreatif sebagai salah satu sektor yang bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Dari sisi sumber daya manusia, pemerintah telah menginisiasi berbagai program. Di antaranya Kartu Prakerja, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital.

Baca Juga : Perajin Dupa Mengeluh, Penjualan Merosot Tajam saat Pandemi

Selain itu, pemerintah  terus mendorong program infrastruktur digital. Di antaranya pembangunan jaringan fiber optik Palapa Ring, menara BTS dan jaringan internet di daerah 3T, perluasan wilayah 4G, pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi SATRIA, pembangunan beberapa pusat data nasional.

“Kami berharap program Wayang Youth Festival ini bisa terus dilanjutkan dalam bentuk inkubasi untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan pembiayaan bagi para pelaku industri kreatif lokal hingga mereka mampu menghasilkan karya asli Indonesia yang menarik mata dunia dan menguntungkan secara ekonomi,” pungkas Menko Airlangga.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy