JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PTKIN tertua di Indonesia, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogjakarta, Senin, (10/1/2022). Hal ini menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) Unisma dengan UIN Yogyakarta sebelumnya.
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menyampaikan, jika UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta ini merupakan PTKIN yang telah mempunyai reputasi gemilang di Indonesia, ditambah memiliki banyak tokoh dengan jejaring internasional serta memiliki SDM yang merupakan penulis-penulis handal.
"Kami apresiasi, sebuah perguruan tinggi yang bergengsi seperti UIN Yogyakarta ini mau bersama belajar ke perguruan tinggi swasta seperti Unisma," ungkap Maskuri.
Baca Juga : Dewan Surabaya: PTM Tetap Mengutamakan Kesehatan Anak
Lompatan berbagai macam prestasi, inovasi dan fasilitas yang ada di Unisma, memang tak pelak menarik perhatian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lebih lanjut dijelaskan Maskuri, jika penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh para Dekan, Direktur Pascasarjana dan antar lembaga.
Sinergitas semakin diperkuat dalam bidang student exchange, pengabdian berkolaborasi, baik dosen maupun mahasiswa dengan luaran yang didesain bersama. Kemudian penulisan jurnal bersama, join research, internasional conference, seminar nasional, termasuk juga pertukaran jurnal dan buku serta pengembangan SDM.
"Kami ajak keliling melihat berbagai macam fasilitas yang ada di Unisma, termasuk juga rumah sakit bila perlu, karena di sana juga punya niat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran maupun pesantren," jelasnya.
Selain itu, dengan kerjasama yang terjalin, nantinya antar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan Unisma tentunya akan mampu menciptakan sebuah inovasi-inovasi menarik sekaligus memperluas jejaring para mahasiswa.
Baca Juga : Misteri Gunung Slamet yang Ada di Ramalan Jayabaya Letusannya Membuat Pulau Jawa Terbelah 2
"Mendesain program bersama dengan teman lintas kampus, terutama dalam Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM), itu nanti dengan mengangkat tema khusus, melakukan kajian tematik, akan ada luaran-luaran yang bermanfaat,"pungkasnya.