JATIMTIMES – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Jember sejak siang hari pada Minggu (9/1/2021) membuat sejumlah wilayah di perkotaan Kabupaten Jember terendam banjir.
Bahkan banjir parah terjadi di Perumahan Bumi Mangli Kaliwates Jember, dimana banjir dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa telah menghayutkan beberapa mobil warga yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Baca Juga : Kreatif, Pria Asal Kediri Olah Limbah Bambu menjadi Kerajinan
Dari pantauan media ini, banjir yang diperkirakan datangnya dari Sungai Panti Jember ini mengalir dengan deras melewati setiap sudut perumahan, belum diketahui berapa rumah warga yang terendam dalam banjir yang cukup deras ini.
Namun beberapa rumah warga terekam dalam vidio yang beredar, menunjukkan banyak barang milik warga yang tidak bisa diselamatkan dari banjir yang datang secara tiba-tiba.
Bupati Jember dalam voice note yang dikirim ke beberapa group WAG mengatakan, bahwa banjir besar dari daerah panti turun dan menerjang Perumahan Bumi Mangli, dalam voice noter, bupati mengimbau kepada seluruh OPD untuk turun membantu dan mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai banjir yang lebih besar, mengingat hujan masih terus mengguyur Kabupaten Jember.
“Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh, pada temen-temen OPD semua, saat ini ada banjir besar di daerah Panti tutun sampai ke Bumi Mangli Permai, mohon semua temen-temen OPD bisa membantu semuanya dan waspada semuanya dan mengingatkan semua saudara kita di sebelah utara, temen-temen camat semuanya, terima kasih,” ujar bupati dalam voice note yang diterima media ini.
Baca Juga : Club CB Tulungagung Wonderful, Kirimkan Bantuan ke Warga Terdampak Erupsi Semeru
Sementara akibat dari banjir ini, ruas jalan Nasional dari Terminal Tawangalun sampai perempatan lampu merah Mangli mengalami kemacetan, beberapa pengendara yang dari kota hendak ke arah Tanggul juga kebingungan mencari jalan pulang.
“Waduh banjir ini mau pulang, lewat mana ini, mau lewat Sukorambi jelas lebih besar airnya, kalau terpaksa ya pulang lewat Ambulu walau harus muter lebih jauh,” ujar Puji SN warga Sidomekar Semboro saat menghubungi media ini. (*)