JATIMTIMES - Pemkot Batu bakal melakukan Perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rencananya ada dua OPD yang dipecah dan satu tambahan OPD.
Dua OPD yang bakal dipecah adalah Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) dan Dinas Pendidikan. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dengan pemecahan dan penambahan OPD untuk memudahkan kinerja perangkat daerah dalam menjalankan program.
Baca Juga : Lestarikan Alam, SMPN 1 Kota Batu Canangkan Program Satu Siswa Tanaman
“Selain itu juga untuk menindaklanjuti dari UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Melihat penyederhanaan dan penambahan SKPD berlaku di seluruh Indonesia,” ucap Punjul.
Punjul menjelaskan, pemecahan pada DPMPTSP dan Naker sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri untuk menindaklanjuti UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sekaligus arahan Presiden terkait pembenahan dan kemudahan perizinan bagi investasi yang masuk ke daerah.
Punjul merinci pemecahan DPMPTSP dan Naker, akan terpisah menjadi DPMPTSP dan Dinas Tenaga Kerja. Mengapa demikian, agar pelayanan kepada masyarakat lebih fokus dan maksimal dalam penerapannya.
“Sekaligus untuk mempermudah kinerja aparatus sipil negera,” imbuh Punjul. Demikian pula pada Dinas Pendidikan yang akan dipecah menjadi dua, yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga : Ini Daerah Stunting Terendah di Jatim, Angkanya Hanya 6,9 Persen Saja
Pemecahan pada Dinas Pendidikan selama ini dirasa penting. Lantaran selama ini dirasa bidang Pemuda dan Olahraga yang masih satu perangkat dengan Dinas Pendidikan sehingga menjadi kurang maksimal.
Penyederhanaan dan penambahan OPD di lingkungan Pemkot Batu bakal dilakukan dalam waktu dekat. “Tetapi untuk yang Dinas Pemuda Olah Raga masih akan diusulkan lagi,” ujar Punjul. Dengan demikian kemungkinan akan ada tiga OPD yang baru di tahun 2022 ini.
