JATIMTIMES -179 siswa SD Negeri 6 Jajag Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Jajag pada Sabtu (08/01/2022).
Menurut Sunarsih Kepala Sekolah SD Negeri 6 Jajag pelaksanaan vaksinasi bagi murid – murid SDN 6 Jajag diikuti 179 siswa. Sedianya peserta vaksinasi bisa lebih dari 179 siswa. Namun karena ada yang terkendala kesehatan, akhirnya yang bisa ikut vaksinasi hanya sebanyak 183 siswa.
Baca Juga : Irish Bella Bagi Rahasia "Mandi Emas" pada Istri Wakil Wali Kota Malang
“Ada beberapa siswa yang pelaksanaan vaksinnya ditunda karena kondisinya kurang sehat dan juga ada yang baru sembuh dari sakit sehingga petugas nakes memberikan waktu kepada siswa tersebut untuk istirahat,” beber Sunarsih.
Mengingat pentingnya pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan untuk mencegah serta memutus rantai penularan Covid-19, maka pihak sekolah mengimbau kepada orangtua/wali murid melalui wali kelas masing–masing untuk bisa menghadirkan putra putrinya dalam mengikuti program vaksinasi.
“Saya berharap pelaksanaan vaksinasi di SD Negeri 6 Jajag ini bisa tuntas 100 persen dan Covid 19 segera hilang sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa lancar agar siswa –siswi bisa menerima pelajaran dengan maksimal,” imbuhnya.
Sementara Misiyem, salah satu tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Jajag, menyampaikan pelaksanaan program vaksinasi di tingkat SD adalah vaksin jenis Sinovac dosis pertama.
Dari 183 siswa SD Negeri 6 Jajag, 179 siswa sudah mendapatkan vaksinasi dan 4 siswa terpaksa ditunda dan dijadwalkan menjalani vaksinasi pada Senin (10/01/2022) di Puskesmas Jajag.
Adapun 4 siswa yang ditunda pelaksanaan vaksinya karena kondisinya kurang sehat. Ada yang batuk, pada saat screening ada yang suhu badannya agak tinggi, dan ada yang mual–mual.
Baca Juga : 60 Persen Pria Jepang Lebih Nyaman Kencing sambil Duduk
Misiyem menuturkan pelaksanaan program vakinasi di SD Negeri 6 Jajag ada tambahan 1 siswa dari SD Negeri 2 Jajag yang belum mengikuti vaksinasi di sekolahnya beberapa hari yang lalu, sehingga jumlah capaian vaksin yang dilaksanakan menjadi 180 siswa.
Target Puskesmas Jajag untuk pelaksanaan vaksinasi di tingkat SD, lanjut dia ada 22 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibttidaiyah (SD / MI) yang dijadwalkan selama 4 hari dan dimulai pada 4 Januari 2022 lalu ..
Untuk siswa yang belum di vaksin, petugas akan tetap melakukan pemantauan dan mengarahkan untuk mengikuti vaksinasi ke Puskesmas dengan jadwal yang sudah di tetapkan dan sudah di bagikan ke masing–masing kepala sekolah. Dengan harapan pelaksanaan vaksinasi usia dini yaitu 6 sampai dengan 12 tahun bisa tercapai 100 persen," pungkas Misiyem