JATIMTIMES - Sosok misterius disebut telah turun dari Gunung Lawu. Sosok misterius itu turun bersama beberapa pendampingnya. Melansir melalui unggahan video dari kanal YouTube Tagar Misteri, bahkan sosok misterius dan rombongan itu turun dari gunung Lawu dengan memakai busana yang sangat khas.
Sosok misterius ini juga membawa pesan yang mengerikan tentang nasib pulau Jawa. Lantas siapa sebenarnya sosok misterius itu dan pesan apa yang disampaikan?
Baca Juga : 6 Fitur Baru WhatsApp Siap Meluncur Tahun Ini, Apa Saja?
Apakah pesan dari sosok misterius ini menandakan pulau Jawa akan terbelah menjadi 2? Atau sosok misterius itu membawa pesan jika akan datang satrio piningit yang ada pada ramalan Jayabay dan disebut akan membawa kemakmuran?
Berikut penjelasan simbah yang merupakan cendekiawan spiritual terkait pesan dari sosok misterius tersebut. Simbah mengatakan, jika dirinya melihat ada sosok misterius yang turun dari atas puncak gunung Lawu.
Sosok misterius ini, kata Simbah, sudah berumur atau termasuk orang tua. Dalam penglihatannya, simbah mengaku juga melihat salah 1 sosok misterius itu membuka baju yang ia kenakan. Dari situlah Simbah menyadari bahwa apa yang dilihatnya adalah eyang gunung Lawu bersama rombongannya. Kemudian, eyang gunung Lawu beserta rombongan itu menemui seorang anak kecil dan dipeganglah pundak anak itu.
"Jadi eyang gunung Lawu terus berjalan, sampai menemui seorang anak kecil dan dipeganglah pundaknya," kata simbah.
Simbah mengaku mencoba mendengar apa yang dibicarakan eyang gunung Lawu kepada anak kecil itu. Simbah terkejut saat eyang gunung Lawu mengatakan, jika anak kecil itu harus siap memulai sebuah tugas.
"Ini sudah waktunya kamu mengemban tugas," ucap Simbah menirukan pembicaraan eyang gunung Lawu kepada sang anak.
Baca Juga : Sejarah Kemunculan Gunung Semeru, Benarkah dari India Dipindah Menjadi Paku Bumi di Pulau Jawa?
Pembicaraan antara keduanya cukup panjang alot karena membahas mengenai nasib pulau Jawa. Anak kecil tersebut itu bahkan harus menerima tugas dan menjalankannya. Dan bisa jadi, itulah sang Satrio piningit yang akan diberikan tugas. Tugasnya yakni untuk membakitkan kembali ajaran dan budaya Jawa.
Lebih lanjut Simbah mengatakan, jika dirinya melihat eyang gunung Lawu memberikan sebuah kotak kecil berisi kalung. Kalung itu nanti akan digunakan oleh si anak kecil tersebut. Simbah mengatakan ia menyaksikan sebuah percakapan antara eyang gunung Lawu dan seorang anak yang ditakdirkan mengemban tugas penting di tanah Jawa tersebut.
Hal itu disebabkan karena pulau Jawa mulai dilupakan oleh penduduknya sendiri. "Sudah lebih dari 3.745 tahun ajaran Jawa di kubur, " ucap Simbah.