JATIMTIMES - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda menyebut mulai 31 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022, akan terjadi pasang air laut maksimum di sekitar wilayah pesisir Jawa Timur.
Melalui Twitter resmi BMKG Juanda, masyarakat diimbau untuk mewaspadai pasang air laut maksimum itu.
Baca Juga : Malam Pergantian Tahun, Suramadu danbSejumlah Titik di Bangkalan Ditutup
Pasang air laut maksimum itu dipengaruhi oleh dua faktor besar. Yaitu perigee atau jarak terdekat Bumi dan bulan serta new moon atau fase bulan baru.
“Kondisi ini menyebabkan banjir rob di area pesisir dengan ketinggian 130-150 cm dari rata-rata permukaan laut,” tulis pesan BMKG di Twitter.
Dari situ, akan ada pengaruh yang muncul akibat pasang air laut maksimum. Salah satunya menganggu aktivitas nelayan hingga petani garam.
Baca Juga : Malam Tahun Baru, 610 Personel Gabungan Disiagakan, Masyarakat Lamongan Diminta Cukup Rayakan di Rumah
“Berdampak dengan munculnya genangan air setinggi 10-30 cm di daratan yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” sambung pesan tersebut.
