JATIMTIMES - Ribuan wisatawan memadati tempat wisata Kota Batu di penghujung 2021 ini. Sayangnya, saat memasuki tempat wisata masih saja didapati wisatawan tidak dapat melakukan scan barcode PeduliLindungi. Mereka pun lebih memilih menunjukkan kartu bukti vaksin untuk meminimalisir penumpukan di loket dan pintu masuk.
Meski pun wisatawan menyadari protokol kesehatan di masing-masing tempat wisata cukup ketat, tak sedikit yang memilih membawa bukti vaksin secara langsung. Lantaran mereka yang hendak memasuki area wisata memang diwajibkan sudah melakukan vaksinasi Covid-19, minimal dosis pertama.
Baca Juga : Aturan Baru Naik Kereta Api di Daop 7 Madiun, Perhatikan ini Sebelum Bepergian
Seperti halnya di Jawa Timur Park 3, masih didapati ada wisatawan tidak melakukan scan barcode pedulilindungi. Mereka lebih memilih menunjukkan secara langsung kartu bukti vaksin Covid-19 beserta KTP.
“Permasalahannya ada pengunjung yang belum mau scan barcode. Mereka memilih manual menunjukkan kartu bukti vaksin dan KTP,” ungkap Manager Marketing & Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto.
Meski demikian, wisawatan sudah menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19. “Tapi hal itu bukan masalah karena pada intinya mereka telah divaksin dan menunjukkan kartu vaksin,” tambah Titik, Selasa (28/12/2021).
Tidak hanya di Jatim Park, terpantau di Taman Rekreasi Selecta juga didapati hal yang sama. Wisatawan ada yang lebih memilih menunjukkan kartu vaksin mereka kepada petugas.
Sementara itu, pada weekend saat Natal didapati 2 ribuan wisatawan memadati kawasan Jatim Park Group. Diakui Titik, pada weekend tersebut terdapat kenaikan mencapai 2 kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Baca Juga : Stasiun Madiun Hadirkan Layanan Tes PCR, Segini Tarif dan Persyaratannya
Sedangkan di Selecta ada penurunan saat weekend Natal lalu. Sebab sebelum Natal jumlah kunjungan mencapai 4.000 wisatawan berkunjung ke Taman Rekreasi Selecta. Sedangkan pada Minggu (26/12/2022) tembus 3.500 wisatawan.
Meski terpantau adanya kepadatan, wisatawan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, menghindari kerumunan.