JATIMTIMES - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Batu sudah melebih target yang ditetapkan. Persentasenya sudah mencapai 100,98 persen. Meski demikian target vaksinasi Covid-19 lanjut usia (lansia) baru mencapai 64,67 persen.
Hal ini terlihat dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu hingga Senin (27/12/2021) kemarin. Persentase dosis pertama lansia baru 64,67 persen, atau sejumlah 13.046 orang dengan target yang harus mendapatkan vaksin sejumlah 20.174 lansia.
Baca Juga : Tahun Baru 2022, Alun-Alun Kota Batu dan Sejumlah Jalan Ditutup
Dengan demikian masih ada kekurang 7.128 lansia atau 35,33 persen. Sementara dosis kedua sudah mencapai 10.992 lansia atau 54,49 persen. Sehingga masih ada kekurangan 9.182 lansia.
“Kami hingga saat ini masih terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 pada lansia,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Karena itu saat ini Pemkot Batu berupaya untuk melakukan vaksin door to door untuk mencapai target pada lansia. Selain itu juga menuntaskan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat Kota Batu. Tetapi bagi masyarakat yang sudah mendapati vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua agar tidak menyelepelekan virus tersebut. Harus tetap disiplin protokol kesehatan.
“Harus tetap disiplin prokesnya. 6M adalah memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” imbau Onny.
Baca Juga : Tingkat Okupansi Hotel di Kota Batu 50 Persen, Pengunjung Lebih Memilih Walk In Guest
Sementara capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 166.553 atau 100,98 persen. Lalu dosis kedua sudah mencapai 140.470 atau 85,17 persen. Kemudian capaian vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga telah mencapai target yakni 1.719 nakes atau 102,41 persen.
Meski Pemkot Batu sudah mencapai herd immunity, Onny mengimbau bagi masyarakat yang sudah mendapati vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua agar tidak menyelepelekan virus tersebut. Yakni dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
