JATIMTIMES - Kepedulian warga Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung untuk membantu korban erupsi Semeru tak perlu diragukan. Segenap warga desa dengan dikoordinasi oleh Pemerintah Desa Gesikan menghimpun donasi door to door yang dimotori ketua RT dan RW masing-masing.
Hasilnya, penggalangan donasi itu mendapatkan uang yang nilainya mencapai Rp 31.059.000. Selain itu, sejumlah barang juga disumbangkan warga, di antaranya berupa mie instan mencapai 7 kardus, beras 15 kilogram, air mineral 3 box, baju layak pakai mencapai 5 karung dan 4 dos.
Baca Juga : UMK Tertinggi, Wawali Armuji Optimistis Pemulihan Ekonomi di Jatim Bergulir dari Surabaya
Kepala Desa Gesikan Nur Hadi mengatakan, penggalangan donasi dari warganya itu murni sebagai kepedulian sosial atas dampak musibah erupsi Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
"Kegiatan ini murni kepedulian warga kami untuk korban erupsi Semeru. Seperti kita ketahui, dampaknya sangat memprihatinkan saudara kita di sana," kata Nur Hadi, Minggu (26/12/2021).
Pada kesempatan ini, Nur Hadi memberangkatkan tim relawan desa untuk erupsi Semeru menuju lokasi pengungsian. "Lembaga desa ikut mengantarkan donasi dari warga kami ke Lumajang," ujarnya.
Jika biasanya diberikan berupa barang kebutuhan untuk pengungsi, Pemdes Gesikan sepakat memberikan bantuan tetap berupa uang langsung ke pengungsi. Uang hasil penggalangan, dimasukkan ke-200 an amplop masing-masing berisi Rp 150 ribu dan disalurkan langsung supaya pengungsi membelanjakan sendiri sesuai kebutuhannya.
Baca Juga : Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Tulungagung, dari Puskesmas Dipindah ke RS
"Kita bagikan masing-masing lewat panitia," ungkap Nur Hadi yang juga pengirim HKTI Kabupaten Tulungagung ini.
Nur Hadi berharap, bantuan yang diberikan warganya bermanfaat untuk sedikit meringankan beban pasca erupsi sampai kehidupan di lokasi kembali normal sepertiga sedia kala.
