JATIMTIMES - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) istiqomah melaksanakan dawuh ulama untuk terus terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Salah satunya setiap perayaan Natal, Banser turut menyumbangkan tenaga dalam membantu TNI/Polri untuk mengamankan jalannya ibadah Natal.
Di Kabupaten Tulungagung, di sejumlah gereja tampak anggota Banser turut mengamankan jalannya Natal.
Baca Juga : Pastikan Keamanan Nataru, Pasukan Gabungan Tes Urin Sopir dan Uji Kelaikan Angkutan Umum
Seperti yang terlihat di Gereja Emannuel, Ngantru, sejumlah anggota Banser juga turut mengamankan jalanya ibadah Natal.
Ketua GP Ansor PC Tulungagung yang baru terpilih, Mukhamad Sukur mengatakan tujuan Banser melakukan pengamanan gereja di antaranya untuk membantu TNI dan Polri dalam menciptakan stabilitas dan keamanan negara, termasuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani dalam menjalankan ibadah.
"Selain membantu kerja pengamanan oleh TNI dan Polri, juga sebagai bentuk pengabdian Banser sebagai warga NU kepada rakyat atau masyarakat luas," kata Sukur, Sabtu (25/12/2021).
Penjagaan Banser atas gereja adalah bentuk konkret dalam melawan tindakan terorisme yang mengatasnamakan agama.
"Kita sebagai umat Islam yang notabene kelompok mayoritas, harus melindungi kelompok minoritas," ujarnya.
Baca Juga : Sambut Nataru, Dishub Kota Malang Dirikan Dua Pos Pemantauan di Lokasi Strategis
Ia menegaskan, meski menjaga tempat ibadah umat kristiani, sebagai garda terdepan NU para anggota Banser ini tidak punya maksud untuk mendangkalkan akidah dan tidak mencampuri urusan agama lain.
"Sahabat-sahabat Banser ini tidak bermaksud mendangkalkan aqidah apalagi mencampuri urusan ibadah umat kristiani, tetapi murni menjaga hubungan kemanusiaan dan persaudaraan sesama warga negara Indonesia (Ukhuwah Wathoniyah)," jelasnya.
Sebelum pengamanan, para anggota Banser ini juga melalukan koordinasi baik dengan
pihak aparat setempat yakni TNI/Polri dan juga pihak gereja yang akan dijaga.
