JATIMTIMES - Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar disebut ikut men-salat-kan jenazah Khatib Syuriah PWNU Jateng Kiai Ahmad Imam Syahroni yang meninggal pada Senin (20/12) di Semarang.
Kesaksian itu disampaikan oleh Gus Nurhidayatullah dari keluarga besar Ponpes Rasyidiah, Amuntai, Kalsel. "Saya pernah menyaksikan karomah ketika meninggalnya Katib Syuriah PWNU Jateng Kiai Ahmad Imam Syahroni. Beliau pas meninggal, saya takziah ke sana," ujarnya, Kamis (23/12).
Baca Juga : Jokowi Puji KIai Jatim, Akankah KH Marzuki Mustamar Didukung Istana?
Gus Nur -sapaan akrabnya- mengaku secara jelas melihat sosok Kiai Marzuki Mustamar berada di shaf terdepan dan tanpa mengenakan masker.
"Di shaf pertama saya lihat Kiai Marzuki. Saya beberapa kali lihat ini ketua NU Jatim. Betul," tegas dia.
Namun akhirnya Gus Nur terperanjat ketika bertemu Kiai Marzuki secara langsung. Sebab, pada hari meninggalnya Kiai Ahmad Syahroni, Kiai Marzuki sedang berada di Palembang.
"Beliau waktu itu di Palembang. Tapi pada saat itu juga kirim tahlil, salat gaib dan doa," lanjutnya.
Baca Juga : Begini Hasil Kesepakatan Pembahasan Tatib Muktamar ke-34 NU
Dosen UIN Wali Songo Semarang ini memandang Kiai Marzuki sebagai sosok alim. "Menguatkan hujjah Aswaja Annadliyah. Jadi banyak video beliau tentang Yasin, qunut membela akidah ahlussunnah. Kemudian beliau punya hubungan emosional yang bagus kepada yang hidup dan meninggal," imbuhnya.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar disebut sebagai calon alternatif dalam pemilihan ketua umum PBNU dalam muktamar Lampung saat ini. KH Marzuki mendapat banyak dukungan dari kalangan kiai muda NU.