JATIMTIMES - Jelang menghadapi putaran kedua dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021. Pelatih Persik Kediri, Javier Roca lakukan parameter tes terhadap kondisi fisik pemainnya.
Hal itu dilakukan, seiring metode latihan yang akan dipergunakan setelah mengetahui kondisi fisik dari para pemainnya nanti.
Baca Juga : 393 Pelajar Madrasah Aliyah Berebut Prestasi di Porseni Bangkalan
Dari hasil tes yang dilakukan, secara keseluruhan pelatih asal Chile itu mengaku puas dan memuji terhadap skuat besutannya. Javier Roca merasa senang, karena VO2MAX pemainnya rata-rata sudah mendekati di angka ideal, yakni berada di angka 55 - 64.
Menurut Roca, VO2MAX yang sudah semakin baik ini diharapkan dapat menunjang permainan Persik Kediri saat pertandingan pada putaran kedua nanti.
"Dari tes ini saya bisa mengetahui level pemain berada di mana. Di rendah, sedang atau sudah tinggi. Bila memang masih rendah ataupun sedang, di jeda waktu yang ada sebelum putaran kedua dimulai ini kita akan terus tingkatkan," ujarnya, Senin (20/12/21).
Sementara itu, untuk VO2MAX tertinggi di skuat Macan Putih dipegang oleh Dionatan Machado atau Tinga sapaan akrabnya dengan memiliki VO2MAX di angka 64. Ada di bawahnya terdapat Youssef Ezzejjari dengan nilai VO2MAX di angka 61. Sedangkan di posisi selanjutnya terdapat Adi Eko Jayanto dengan VO2MAX di angka 61.9.
Baca Juga : Kerja Sama dengan Polri, Gubernur Khofifah Resmikan SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jatim
Diketahui, VO2Max adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Pemain sepak bola dituntut mempunyai VO2 Max tinggi agar bisa berlari konstan sepanjang 90 menit waktu normal atau hingga ada tambahan waktu pertandingan.