free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Di Lumajang Harga Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : Dede Nana

20 - Dec - 2021, 01:03

Placeholder
Inilah cabai yang di jual di Pasar Baru Lumajang, dengan harga Rp 80 ribu per kilogram ( Foto : Asmadi / JatimTIMES )

JATIMTIMES - Memasuki musim hujan, harga cabai rawit merah terus melonjak. Pada hari ini (Minggu, 19 Desember 2021) harga cabai rawit di Pasar Baru Lumajang mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Bahkan diperkirakan harga tersebut masih akan terus naik menjelang Natal dan Tahun Baru.

Ruli (39) salah satu warga Besuk yang berjualan cabai rawit di Pasar Baru Lumajang mengatakan, harga rata-rata cabai rawit di Kabupaten Lumajang naik sampai 60 persen dalam waktu sepekan terakhir ini. Sebelumnya hanya tercatat dengan harga Rp 20 ribu per kilogram.

Baca Juga : Komunitas Kambing Etawa Kota Kediri Kirim Pakan Ternak ke Lumajang

"Dibanding minggu yang lalu, harga cabai rawit merah yang awalnya Rp 20 ribu per kilogram sekarang naik hingga Rp 80 ribu," kata Ruli saat saat di wawancarai Jatimtimtimes.com, Minggu (19/12/2021).

Ruli memprediksi kenaikan harga cabai rawit merah tersebut akan terus berlanjut hingga memasuki perayaan natal dan Tahun Baru. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, cabai rawit merah akan meningkat harganya di saat memasuki musim penghujan dan momen Natal dan Tahun Baru.

“Kalau tahun baru sih kayaknya bisa tembus sampai Rp 90 ribu per kilogram, karena di momen tersebut cuaca hujan yang terus menerus mengguyur cabai milik petani. Sehingga cabai yang sudah dipanen dan apabila kena air hujan pasti tidak akan awet lama. Karena permintaan banyak, bisa jadi harga akan terus naik," ujar Ruli.

Ruli menjelaskan, dirinya bersama pedagang lainnya di Pasar Baru Lumajang membeli cabai dari pengepul yang ada di sekitaran Kota Lumajang. Ruli menduga kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Lumajang. 

Ruli mengaku, walau harga mahal permintaan akan cabai rawit tidak ada penurunan dan tidak berpengaruh terhadap penjualan di lapaknya. “Kalau pembeli sih nggak berkurang ya karena sekarang udah mulai banyak pedagang makanan beli cabai lagi. Cuma kalau harga lagi mahal gini keuntungan saya jadi tipis,” paparnya.

Baca Juga : HUT Ke-11, Kader Lingkungan Bersama Alfamart Tanam 600 Bibit di Bamboo Mewek Park

Ia menambahkan, selain cabai rawit merah sejumlah komoditas sayur harganya juga mulai merangkak naik. Seperti sawi, selada, bawang dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya harganya mulai bergerak naik. Beberapa komoditas sayuran pun juga ikut naik. Terutama untuk sayuran sawi putih, sawi pakcoi, sawi, selada, dan bawang daun.

“Rata-rata harga sayuran naik 15 hingga 20 persenan. Kalau sayuran itu musim hujan banyak yang jelek jadi harga mahal karena sedikit yang masuk kriteria layak jual,” ungkapnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

Dede Nana