JATIMTIMES - Sebanyak 14 warga Kabupaten Lumajang yang mengungsi ke Kecamatan Ampelgading sudah kembali ke Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Setelah sebelumnya, tercatat ada sebanyak 156 warga Pronojiwo yang terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
Camat Ampelgading Ahmad Sovie menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya juga terus memantau perkembangan ke 14 warga Pronojiwo ini. Dan melakukan pemenuhan kebutuhan pokok hingga perkembangan kesehatannya.
Baca Juga : Selain Beri Bantuan, KADIN Lumajang Juga Data UMKM Terdampak Semeru
"Ada 14 orang yang kemarin dilaporkan kembali ke Lumajang. Sisanya masih bertahan di rumah saudaranya di Ampelgading," ujar Sovie, Selasa (14/12/2021).
Selain tetap membuka posko donasi di Kantor Kecamatan Ampelgading, pihaknya juga rutin melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Pronojiwo, untuk melaporkan perkembangan warga yang mengungsi di Ampelgading.
"Sudah ada bantuan dari beberapa donasi yang terkumpul. Kita laporkan terus kepada Kecamatan Pronojiwo. Kita bantu sebisanya, kalau ada yang sekiranya kurang, ya kita sampaikan ke pihak Kecamatan Pronojiwo," terang Sovie.
Selain itu ia juga memastikan bahwa kondisi kesehatan warga Lumajang tersebut juga dalam keadaan yang baik. Pemeriksaan kesehatan sendiri juga dilakukan sejak ratusan warga Kabupaten Lumajang ini datang di Ampelgading.
Baca Juga : Avengers hingga Badut Hibur Anak Kecil Korban Erupsi Semeru
"Hingga saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan terus. Dan Alhamdulillah tidak ada keluhan, apalagi terdampak abu panas atau keluhan lainnya akibat erupsi Gunung Semeru," tegasnya.
Sementara itu, catatan yang dihimpun media ini, totalnya sudah ada sebanyak 180 warga Kabupaten Lumajang terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabuapten Malang. Rinciannya, 24 jiwa di Desa Slamparejo Kecamatan Jabung, dan 156 jiwa tersebar di 5 desa di Kecamatan Ampelgading.
