free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kewajiban Merawat Jenazah dalam Ajaran Islam, Ustaz Makruf Beber Peran Ahli Waris

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Pipit Anggraeni

12 - Dec - 2021, 03:08

Placeholder
Suasana Ngaji Bareng MUI Glagah di Masjid Al Mujahidin Desa Olehsari Kecamatan Glagah, Banyuwangi (Foto: Nurhadi Joyo/JatimTIMES).

JATIMTIMESi- Merawat Jenazah sesuai dengan ajaran agama Islam merupakan kewajiban dari keluarga dan ahli waris jenazah. Modin dan warga masyarakat sekitar keluarga yang berduka sifatnya hanya membantu. Sehingga, semua umat muslim perlu belajar memahami dan mampu merawat jenazah.

Pernyataan tersebut disampaikan Ustaz Makruf, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Glagah sekaligus pemateri dalam kegiatan Ngaji Bareng MUI Glagah di Masjid Al Mujahidin Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi pada Jumat (10 /12/ 2021) malam.

Baca Juga : Polres Trenggalek Amankan Ribuan Lembar Upal, BI Kediri Dihadirkan Sebagai Saksi Ahli

Dalam kesempatan itu, Ketua MWC NU Glagah tersebut memberikan materi adab dan tatacara meramut (merawat) jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensalati sampai dengan memakamkan.

"Kami menyampaikan secara singkat saja untuk lebih jelas nanti akan silahkan mengajukan pertanyaan,” jelasnya.

Menurut Ketua MUI Glagah KH Marfu’ Ali, Ngaji Bareng MUI di Desa Olehsari merupakan pelaksanaan yang ketiga program kerja MUI Glagah, yang pelaksanaanya setiap dua bulan sekali. Sebelumnya acara yang sama dilaksanakan di Desa Kampunganyar dan Desa Kenjo.

“Dalam masa kepengurusan MUI Kecamatan Glagah minimal mampu melaksanakan program Ngaji Bareng MUI Glagah  di semua desa/kelurahan yang ada. Sehingga kami masih memiliki tugas untuk menuntaskan 7 desa/kelurahan lagi,” ujar KH Marfu’ Ali.

Sementara itu, Joko Mukhlis, Kepala Desa (Kades) Olehsari mwnyamt, Ngaji Bareng MUI Glagah  merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan di desa Olehsari.

”Ini merupakan silaturahmi pengurus MUI dengan umat Islam di desa Olehsari. Selain menambah pengetahuan dan pemahaman agama Islam, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk keindahan Islam yang didalamnya ada keragaman,” jelasnya.

Baca Juga : Tempat Baru Pusaka Kyai Upas Dinilai Tak Pantas, Keluarga Besar Majan Minta Dikembalikan

Dengan adanya silaturahmi masyarakat desanya akan mengetahui apabila di wilayah Glagah ormas Islam ada Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Kenyataan Islam itu merupakan agama yang indah dan terdiri berbagai unsur didalamnya. ”Semoga acara yang digelar mampu memberikan manfaat dan berkah. Tidak lupa sebagai tuan meminta maaf apabila dalam gupuh lungguh dan suguhnya ada yang kurang berkenan,” imbuh Kades Olehsari.

Acara Ngaji Bareng MUI Glagah itu selain dihadiri oleh Ketua dan Pengurus MUI juga diikuti oleh Korps Pemuda Islam Osing Glagah (KOPI OSING) Kecamatan Glagah. Kades Olehsari, Babinkamtibmas Olehsari, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para Ibu-ibu Desa Olehsari yang biasa meramut jenazah.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Pipit Anggraeni