JATIMTIMES - Setiap orang yang memiliki kelebihan, entah itu harta atau kecantikan, kerap mendapatkan pujian dari orang lain. Namun, setiap Muslim sebaiknya berhati-hati dengan pujian karena bisa merusak hati dan mengotori akhlak.
Kita bisa menjadi sombong dan sok karena pujian tersebut. Nabi Muhammad SAW sendiri telah melarang umatnya memuji orang lain secara berlebihan.
Baca Juga : Gerak Cepat, Partai NasDem Dirikan Dua Posko di Pronojiwo dan Candipuro
Dari Abu Bakar radhiyallahu 'anhu berkata: "Ada seseorang yang memuji temannya di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda: "Celaka kamu, kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu -berulang-ulang-. Kalaupun salah seorang di antara kalian harus memuji temannya maka hendaknya dia mengatakan: 'Aku mengira dia seperti itu dan Allah lah yang menghisabnya, aku tidak memuji siapapun di hadapan Allah'." (HR. Muslim)
Para ulama pun mengatakan, orang yang tahu diri tidak akan tertipu oleh pujian. Sebab, sejatinya pujian hanya layak diungkapkan untuk Allah SWT dan rasul-Nya.
Berikut doa Sayyidina Abu Bakar saat beliau dipuji orang lain. Doa ini bisa kita amalkan saat kita mendapat pujian dari orang lain.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى، وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ، وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ، وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ
"Allaahumma Anta a'lamu minnii bi nafsii, wa anaa a'lamu bi nafsii minhum. Allaahummaj 'alnii khoiron mimmaa yazhunnuun, waghfir lii maa laa ya’lamuun, wa laa tu-aakhidznii bimaa yaquuluun."
Baca Juga : Dua Jam Bersembunyi di Kamar Mandi, Sesekali Mengguyur Badan dengan Air, Agus Selamat dari Abu Vulkanik
Artinya:
"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka."
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, No.4876. Lihat Jaami'ul Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25: 145, Asy-Syamilah).
Doa Abu Bakar di atas adalah bentuk ketakutan beliau kepada Allah SWT dan bukti ketawadukannya. Solusi saat kita dipuji orang lain agar tidak sombong karena ingat kesalahan dan dosa kita yang tidak diketahui oleh orang lain. Pasalnya, jika aib diketahui orang lain, maka orang akan jijik kepada kita dan berbalik mencela kita serta tidak menyukai kita lagi.