free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Virus Varian Baru Muncul, Kadinkes Bangkalan: Lebih Berbahaya dari Varian Sebelumnya 

Penulis : Imam Faikli - Editor : Dede Nana

02 - Dec - 2021, 20:00

Placeholder
Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan H Sudiyo saat diwawancarai (Foto: Imam/JatimTIMES)   

JATIMTIMES - Varian baru virus Covid-19 terus bermunculan. Kali ini muncul varian baru jenis virus Omicron. Virus yang sedang menyebar di Negara Afrika itu, diketahui jauh lebih ganas dan berbahaya dari varian virus sebelumnya. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Sudiyo menyebutkan, varian baru virus Omicron itu jauh lebih berbahaya lima kali lipat dibandingkan varian virus sebelumnya. 

Baca Juga : PPKM Level 3 saat Nataru, Pemkab Sumenep Perketat Wilayah Perbatasan

Hal itu, ia ketahui setelah dirinya menerima beberapa literatur ilmiah tentang kekuatan virus varian baru tersebut. "Virus ini berdasarkan literatur yang kami terima, lebih berbahaya lima kali lipat dari varian virus sebelumnya," jelasnya, Kamis (2/12/2021). 

Sejauh ini, Kadinkes yang akrab disapa Yoyok itu mengaku, bahwa virus varian baru tersebut saat ini masih belum menyebar di Indonesia. Akan tetapi, pihaknya mengajak masyarakat agar tetap mewaspadainya. 

Sebab kata dia, ada kemungkinan bahwa virus tersebut akan masuk ke Indonesia, karena banyak warga Indonesia yang bekerja di luar negeri. 

"Sejauh ini varian virus itu masih di Negara Afrika dan belum masuk ke Indonesia. Mudah‐mudahan tidak masuk ke Indonesia, terkhusus di Kabupaten Bangkalan," tutur Yoyok. 

Selain itu, Yoyok menyebutkan, untuk mengantisipasi adanya virus varian baru, pihaknya mengajak agar masyarakat terus menjaga kekebalan tubuh yakni dengan vaksinasi. 

Baca Juga : Permintaan Domestik Meningkat dengan Menurunnya Level PPKM, Inflasi Terkendali Rendah dan Stabil

"Karena, yang paling mudah terkena adalah orang yang belum pernah di vaksin," ungkap dia. 

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat Bangkalan untuk terus ikut serta menjaga Bangkalan dalam upaya vaksinasi. Sebab, sejauh ini capaian vaksinasi di Bangkalan masih tergolong rendah. 

"Saat ini capaian vaksinasi masih 41,69 persen. Karenanya kami mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Bangkalan, Kalau varian ini masuk ke Bangkalan, maka hal itu nanti akan membahayakan masyarakat sendiri," pungkasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Dede Nana