free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Kebanggaan Perajin Ketika Tenun Ikat Kediri Terdaftar dalam HAKI-KIK

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Pipit Anggraeni

02 - Dec - 2021, 01:39

Placeholder
Salah satu perajin tenun ikat di Kota Kediri. (Foto : istimewa)

JATIMTIMES - Perajin tenun ikat di Kota Kediri, Jawa Timur boleh berbahagia. Karena usaha Pemerintah Kota Kediri untuk mendaftarkan tenun ikat dan tahu takwa sebagai warisan budaya telah membuahkan hasil. Ke duanya kini ditetapkan sebagai warisan dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional (HAKI – KIK). 

Keberhasilan itu diapresiasi perajin tenun ikat di Kota Kediri. Lantaran tenun ikat Kediri diakui dalam jenis ekspresi budaya tradisional ‘Seni rupa-dua dimensi, seni rupa-tiga dimensi’. Sementara tahu takwa diakui dalam jenis pengetahuan tradisional ‘Kemahiran membuat kerajinan tradisional, makanan/minuman tradisional, moda transportasi tradisional’.

Baca Juga : HUT Korpri ke-50, Korpri Dituntut Jadi Bagian Integral Pemerintahan

"Saya sangat senang, Alhamdulillah kini tenun ikat sudah diakui. Kami bangga sekali sebagai perajin tenun ikat. Jadi, ke depannya itu sudah jelas bahwa tenun ikat adalah hak ciptanya dari Kediri," kata Siti Rukayah, salah satu perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Rabu. 

Pemilik merek Medali Mas ini sangat bangga karena kini tenun ikat sudah diakui. Hal ini sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Kediri akan tenun ikat, sebab jika individu yang mengajukan untuk mendaftarkan hak cipta sangat sulit.

Sebagai salah seorang perajin tenun ikat di Kediri, ia kini juga semakin bersemangat dalam berusaha. Omzetnya kini sudah mulai pulih kendati masih pandemi Covid-19.

Kini, pesanan juga sudah mulai merangkak naik. Berbagai instansi kini juga sudah pesan seragam dari bahan tenun. 

Selain itu, Pemerintah Kota Kediri juga sudah memberikan dukungan untuk menggunakan tenun ikat sebagai busana kerja, lewat Instruksi Wali Kota Kediri No 4 Tahun 2010 tentang penggunaan pakaian tenun ikat Bandar khas kota Kediri.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Salim Darmawan mengatakan, pemerintah kota bangga dengan keberhasilan tenun ikat yang kini telah dicatatkan sebagai warisan budaya dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional (HAKI – KIK) tersebut. 

Berbagai upaya menuju paten HAKI – KIK ini telah sejak lama digagas oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Salah satunya dengan terus mendukung event tahunan Dhoho Street Fashion yang dipelopori oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ferry Silviana Abu Bakar. 

Event ini banyak mengundang desainer nasional seperti Didiet Maulana, Lenny Agustin, Priyo Oktaviano, Hanni Hananto dan Era Soekamto untuk membuat rancangan busana berbahan Tenun Ikat Kediri. 

Baca Juga : Peran Remaja Masjid di Era Teknologi, Pemkot Kediri Berikan Arahan

Dekranasda Kota Kediri tahun 2020 juga meluncurkan buku Tenun Ikat Kediri: Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi yang ternyata masuk sebagai salah satu bukti pendukung terbitnya HAKI – KIK ini.

Salim Darmawan juga menyebut, kain tenun ikat juga banyak dipakai pesohor Indonesia. Ini tentunya semakin mengenalkan kain ini hingga Nusantara dan mancanegara.

"Kalau Dhoho Street Fashion itu membuka jalan kami untuk melangkah lebih jauh. Tenun ikat juga pernah dipakai Bu Sri Mulyani, Nagita Slafina, Rafi Ahmad," kata Salim.

Selain tenun ikat, tahu takwa juga tercatat sebagai  warisan budaya dua warisan dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional (HAKI – KIK). 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya juga mengapresiasi penghargaan ini. Menurut dia, hal ini adalah capaian yang luar biasa dan patut disyukuri bersama. 

"Dengan paten HAKI – KIK ini, tentunya bentuk apresiasi pada para leluhur atau pendahulu yang telah mewariskan pada kita tinggalan budaya tahu takwa dan tenun ikat Kediri," kata Wali Kota Kediri


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Pipit Anggraeni