Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Performa Tim Buruk, LA Mania Desak Reformasi Manajeman Persela Lamongan

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Dec - 2021, 15:20

Placeholder
Supporter Persela saat aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lamongan (foto: M. Nur Ali Zulfikar/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Buruknya performa Persela Lamongan di kompetisi BRI Liga 1 2021, membuat pendukung fanatiknya, LA Mania dan Curva Boys prihatin. Rasa geram pun membuat mereka menggelar aksi protes menuntut perombakan manajeman.

Aksi berlangsung di depan Pendapa Bupati Lamongan, Rabu (1/12/2021). Ribuan supporter menyampaikan tuntutan dengan orasi secara bergantian. Intinya mereka meminta ada reformasi kepengurusan manajeman yang dinilai bobrok dan tidak berjalan maksimal.

Baca Juga : Capai 28 Titik, Tim Vaksinator PMI Kabupaten Jember Teruskan Blusukan ke Desa

"Kami menilai manajeman ini pincang, karena hanya beberapa yang mengerti sepak bola dan sebagian saja yang bekerja untuk Persela. Selabihnya mereka hanya titip nama dan fasiltas Persela. Sehingga harus ada reformasi manajeman," ungkap Koordinator LA Mania, Nugroho kepada awak media.

Nugroho mengungkapkan, ada 6 tuntutan yang disampaikan untuk perbaikan Persela Lamongan. "Kami meminta evaluasi kinerja dan transparansi manajemen. Sinergitas manajemen dan LA Mania yang belum jalan harus diperbaiki. Kami juga meminta sikap tegas Persela terhadap mafia bola, kami meminta pertanggungjawaban manajemen dalam perekrutan dan mempertahankan pemain. Kami juga meninta ada penyegaran kepengurusan manajemen Persela," tegasnya.

Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Ahmadi menyambut positif kritik dan masukkan yang disampaikan oleh supporter. Dia berjanji akan melaksanakan rekomendasi yang disampaikan oleh supporter.

"Tentu ini sangat baik untuk perbaikan, karena kami sadar, manajeman banyak kekurangan. Apalagi Persela adalah harga diri dan kebanggaan kita bersama. Setelah ini manajeman akan mencoba memgajak supporter untuk berfikir kebaikan Persela ke depan," tegas Yunan.

Baca Juga : Aksi Nyata, Ini Kontribusi Mahasiswa KKN-T Unikama Majukan Desa Buring

Seperti diketahui, Pelatih Persela Iwan Setiawan dan Asisten Pelatih Didik Ludianto resmi diberhentikan setelah dianggap gagal menangani tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Hingga pertandingan ke 14 Persela hanya mampu 3 kali menang, 3 kali imbang dan mengalami 8 kali kekalahan. Saat ini nasib Persela berada di unjuk tanduk zona degradasi di peringkat ke 15 dengan perolehan 12 poin.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni