JATIMTIMES - Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus berkontribusi dan mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi. Salah satunya adalah Tim KKN-T di Desa Buring Kecamatan Kedungkandang. Di sana kelompok KKNT itu, mengadakan pelatihan olahan potensi Desa Buring.
Jhohan Untung, perwakilan mahasiswa Tim KKN-T mengungkapkan, Desa Buring memiliki banyak potensi yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah hasil tanaman kebun.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Dosen, Unisba Blitar Jalin MoU dengan Forsiladi Jawa Timur
Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Lokasi Desa Buring, memiliki tingkat kesuburan yang sangat bagus. Sehingga, dengan tingkat kesuburan yang bagus itu, membuat berbagai jenis tanaman cocok untuk ditanam di desa ini.
“Salah satu contohnya adalah tanaman nangka dan labu kuning yang sangat melimpah ruah dalam setiap tahunnya," tuturnya.
Namun peluang yang bagus ini, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Hasil panen sebagian hanya dinikmati sendiri dan sisanya langsung di jual ke tengkulak tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut.
Berdasakan fakta ini, tim KKN-T Pendidikan Ekonomi Unikama melihat sebuah peluang besar yaitu melakukan pelatihan inovasi olahan produk baru dengan bahan dasar buah nangka dan buah labu kuning. Produk yang berhasil ciptakan adalah dodol nangka dan donat labu kuning.
"Dari latar ini, dan melihat potensi yang sebenarnya masih bisa dikembangkan, kami tim KKN-T Pendidikan Ekonomi tergerak untuk mengembangkan desa ini," imbuhnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Walipah, M.Pd berharap, inovasi produk makanan tak berhenti pada pelatihan ini saja. Namun, ke depan bisa dikembangkan dengan baik menjadi produk yang inovatif.
"Pada akhirnya dapat menambahkan pendapatan masyarakat maupun menggerakkan perekonomian warga," tukasnya.
Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Ekonomi Unikama Dr Riril Mardiana Firdaus SPd MM mengapresiasi langkah dari para mahasiswa untuk mendorong kemajuan desa Buring.
Baca Juga : Hasil Survei LANSKAP: Prabowo vs Puan Duet Terkuat di 2024, Anies Baswedan Peringkat Kedua
"Langkah yang dilakukan tim KKN-T ini menjadi awal untuk pengembangan Desa Buring. Kami juga mengapresiasi pemerintah desa yang menerima gagasan dari mahasiswa KKN-T Unikama ini, " terangnya.
Di sisj lain, Kepala Desa Buring Moch Choiril Anwar menuturkan, apresiasi atas kegiatan tersebut. Selain tentunya menambah wawasan dan keahlian masyarakat dalam mengolah hasil hasil kebun. Hal ini tentunya juga bisa menjadikan potensi perekonomian masyarakat meningkat.
"Saya sangat bangga dengan kedatangan mahasiswa KKN-T Unikama karena telah melaksanakan pelatihan inovasi olahan makanan. Semua peserta pelatihan juga sangat atusias saat melakukan pengolahan sekaligus pengemasan produk," pungkasnya.