free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kota Malang Kembali Raih Predikat KaTa Kreatif Indonesia 2021

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Dede Nana

01 - Dec - 2021, 20:46

Placeholder
Perwakilan komunitas kreatif dan Pemkot Malang saat menerima penobatan KaTa Kreatif Indonesia tahun 2021. (Foto: Diskominfo Kota Malang for MalangTIMES).

JATIMTIMES - Fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mewujudkan wilayahnya sebagai industri ekonomi kreatif membuahkan hasil. Hal itu terbukti dengan berhasilnya Kota Malang mempertahankan predikat Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di tahun 2021. 

Ini merupakan kali kedua Kota Malang didapuk menjadi role model pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) sebagai penggerak ekonomi daerah, khususnya di sektor aplikasi dan gim oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar-Ekraf).

Baca Juga : UMK 2022 Ditetapkan Gubernur Khofifah, Gaji di Atas Rp 3 Juta hanya di 6 Daerah Saja

Penobatan ini, dilangsungkan kemarin (Selasa, 30/11/2021) di Kota Samarinda. Di mana, total ada 10 kota/kabupaten se-Indonesia yang didapuk menjadi KaTa Kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, dengan penobatan ini diharapkan pemerintah kabupaten/kota harus benar-benar tingkatkan inovasi daerah masing-masing. 

Melalui KaTa Kreatif Indonesia 2021 ini, pihaknya berharap bisa memberikan motivasi, inspirasi dan semangat untuk meningkatkan kreativitas daerah.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang terpilih menjadi 21 KaTa Kreatif Indonesia 2021," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penghargaan ini semakin menjadi bukti bahwa Kota Malang mampu dan terus menguatkan pertumbuhan ekonomi kreatif. Apalagi, tren global saat itu mulai mengarah ke industri digital membuat Kota Malang menjadi ladang tumbuhnya ekosistem dalam subsektor aplikasi dan gim ini.

Subsektor aplikasi dan gim ini telah tumbuh sejak 2002 diawali dengan dibukanya jurusan yang berkaitan dengan teknologi informasi di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang. Hingga saat ini, terbukti banyak menorehkan pekerja-pekerja kreatif di bidang tersebut.

"Lebih dari 2.200 serapan tenaga kerja, freelancer atau pekerja lepas maupun yang sudah termasuk dalam tim/studio/perusahaan. Kemudian lebih dari 4.800 lulusan sarjana per tahun, 10 perguruan tinggi dengan jurusan yang berkaitan dengan aplikasi dan gim di Kota Malang," ujarnya.

Dijelaskannya, tahapan subsektor aplikasi dan gim di Kota Malang, pada tahun 2003 Universitas Brawijaya membuka jurusan Informatika, 2011 berdiri Komunitas Startup Singo Edan (Stasion). Kemudian, 2013 Universitas Brawijaya dan Politeknik Negeri Malang membuka Fakultas Informatika.

Baca Juga : Tagih Janji Kampanye SanDi, PMII Luruk Kantor Bupati Malang

2014 berdiri Dilo sebagai co-Working Space pertama, 2015 Universitas Ma Chung membuka Working Space. Di 2016, 10 universitas di Malang membuka jurusan Teknik Informatika, dan 2017 tumbuh komunitas lain seperti Php, Frontend, Indux, dan masih banyak lainnya.

Dari situlah, banyak program-program yang dilakukan dengan keterlibatan Hexahelix (pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, media dan perbankan).

"Contoh produk subsektor aplikasi dan gim di Kota Malang, antara lain Edu Pongo yang merupakan aplikasi parenting dengan platform mobile yang mendekatkan pihak sekolah dengan orang tua," jelasnya.

Ada juga Galactic Rush, yaitu aplikasi gim buatan Simpleton asal Malang yang mengusung permainan endless run/jump. Lalu, Ezy Pay yang merupakan aplikasi mobile untuk membantu semua orang mendapatkan kemudahan bertransaksi untuk berbagai transaksi pembelian, pembayaran, dan transfer antar-bank tanpa biaya dalam satu aplikasi. 

Serta, ada Rantai Kata, yakni aplikasi gim tentang kuis merangkai kata multiplayer yang bisa digunakan menantang lawan main.

"Banyak program, termasuk aplikasi Butuh Belanja berbasis website (butuhbelanja.com) untuk pelayanan online grosir sayuran dan bahan pokok untuk keluarga cerdas. Burst Fighter yang juga aplikasi gim shoot’em up yang dibuat studio Magesoft di Malang," tandasnya.
Selain Kota Malang, daerah  lainnya yang juga dinobatkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia 2021, diantaranya Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Rembang, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kota Palembang, Kota Semarang, dan Kota Surakarta.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan