JATIMTIMES - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Dilaporkan bencana tanah longsor terjadi di wilayah Dusun Genjong, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, tanah longsor itu mengakibatkan sebuah bangunan musala di desa tersebut rusak parah. Dinding Musala Al Furqon di Dusun Genjong mengalami kerusakan. Tempat imam juga rusak.
Baca Juga : Gempa Malang April, Proposal Bantuan Stimulan Rumah Rusak Baru Diserahkan ke BNPB
“Selain dinding tempat imam salat, tanah longsor juga merusak dinding bagian kanan musala. Ketinggian tebing yang longsor mencapai 6-8 meter," kata Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto, Selasa (30/11/2021).
Mulyanto menjelaskan, tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin 29 November siang. Hujan berlangsung hingga sore hari.
Beruntung saat longsor terjadi, tidak ada orang di dalam musala sehingga kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa. “Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk pembersihan material longsor. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara tidak menggunakan musala itu dulu,” tukasnya.
Tak hanya di Desa Balerejo. Pada hari yang sama, tanah longsor juga terjadi di wilayah lain di Kabupaten Blitar. Di antaranya di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari. Tidak dilaporkan adanya kerusakan yang diakibatkan longsor di wilayah tersebut karena tebing yang longsor jaraknya cukup jauh dengan pemukiman warga.
Baca Juga : Serahkan Hadiah Lomba Masjid Bersih Tahun 2021, Ini Pesan Wali Kota Kediri
Selain itu, tanah longsor dilaporkan melanda Dusun Wonorejo, Desa Resapombo, Kecamatan Doko. Di wilayah ini, tanah longsor merusak rumah warga di bagian dapur.