JATIMTIMES - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendorong penerapan digitalisasi di pemerintahan desa. Sebab, digitalisasi juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan mewujudkan pembangunan desa digital. Pesan itu dikatakan Gus Yani panggilan akrab Fandi Akhmad Yani saat menghadiri forum diskusi bersama Kepala Desa se-Kecamatan Menganti dan BPD se-Kecamatan Cerme, Sabtu (27/11/2021).
Gus Yani menyampaikan, kendati pandemi Covid-19 belum berakhir, dirinya mengajak semua masyarakat untuk bisa beradaptasi. Kemudian menciptakan inovasi baru yang modern.
Baca Juga : Adu Banteng dengan Tronton di Blitar, Mahasiswa Asal Surabaya Tewas
"Pandemi tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk maju. Kita harus mampu beradaptasi. Kita harus memiliki inisiatif untuk dapat mengikuti arus teknologi," kata Gus Yani.
Gus Yani menyebut, sangat penting bagi desa-desa untuk membuat platform atau kanal berbasis website untuk memajukan desa. Terutama basis data penduduk agar akese datanya cepat dan akurat.
"Darus harus berbenah, bikin sebuah platform dan mulai melakukan pendataan valid. Misalnya, kondisi penduduk, status vaksinasi, tingkat kemiskinan atau juga terkait aset-aset yang dimiliki desa. Jadi semua bisa akses dan mengontrol secara luas," paparnya.
Baca Juga : Pemkab Gresik Optimistis, Produk Pesantren Bisa Bersaing di Mancanegara
Untuk mewujudkan semua itu, Kepala Desa dan BPD harus bekerjasama dengan baik. Tujuannya adalah kemaslahatan masyarakat di desa masing-masing. "Data yang diimput harus benar-benar valid," pungkas mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.