free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Menkes Budi Gunadi Sadikin Acungi Jempol Festival Posyandu Kreatif Banyuwangi

Penulis : Suwandi - Editor : A Yahya

26 - Nov - 2021, 02:39

Placeholder
Bupati Banyuwangi, Ipuk saat berkunjung ke stand salah satu peserta Festival  Posyandu Kreatif. ( Foto, Humas Kab.)

JATIMTIMES - Menteri Kesehatan RepubIik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Festival Posyandu Kreatif (FPK) yang digelar di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/21/2021).

Apresiasi diberikan karena FPK dinilai kaya inovasi. "Kami mengapresiasi Festival Posyandu Kreatif ini. Semoga ajang ini bisa menjadi pemicu peningkatan kesehatan masyarakat," kata Menkes Budi saat membuka FPK secara online. 

Baca Juga : Jadwal Padat, Bupati Banyuwangi Layani Audiensi 6 Lembaga Sekaligus

Menurut Menkes, keberadaan Posyandu sangat penting untuk mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat. "Maka, kegiatan semacam ini akan terus kita dorong," kata Menkes Budi. 

Dia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. "Ke depan, kita akan banyak menyediakan waktu dan ruang untuk kegiatan yang sifatnya promotif dan preventif. Misalnya melakukan Screening  kesehatan yang lebih menyeluruh kepada bayi hingga orang dewasa. Sehingga fungsi layanan kesehatan tidak hanya menyembuhkan orang sakit. Tapi juga menyehatkan orang orang sehat," kata Menkes Budi.

Festival Posyandu kreatif diikuti lebih dari 2000 kader Posyandu se-Banyuwangi, yang hadir baik secara online maupun offline. Mereka menampilkan berbagai inovasi Posyandu yang dilakukan oleh mereka khususnya selama pandemi. 

"Festival ini adalah apresiasi untuk kader Posyandu yang telah mengabdi menjadi pejuang kesehatan keluarga terdepan. Beliau-beliau para kader Posyandu sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk FIestiandani. 

Dikatakan Ipuk, ajang ini diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan pelayanan di masing-masing kader posyandu. Apalagi di masa pandemi saat ini, kreativitas dan inovasi para kader posyandu sangat dibutuhkan agar kegiatan posyandu tetap berjalan lancar namun aman dari covid-19.

“Dan festival ini kami gelar kembali sebagai upaya kami memacu inovasi para kader posyandu. Bagaimana tetap menjalankan fungsinya di tengah kondisi pandemi semacam ini. Dan alhamdulillah, banyak inovasi yang telah dilakukan. Ini patut kita apresiasi,” kata Ipuk.

Salah satunya, datang dari Posyandu Melati, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Para kader posyandu ini membuat aplikasi layanan posyandu yang diberi nama Jepit Asik (jaringan elektronik pengingat ibu untuk mengawasi, simulasi, intervensi, dan koreksi tumbuh kembang balita). 

Baca Juga : Diskopindag Kota Malang Gaet Perguruan Tinggi untuk Aktif Berkontribusi di MCC

Dijelaskan Ketua posyandu Melati, Nur Aisah, dalam aplikasi tersebut ada fitur-fitur layanan seperti layanan home care bagi balita yang sakit, jadwal posyandu keliling ke tiap lingkungan, informasi seputar masalah kesehatan keluarga, serta jadwal sosialisasi kesehatan keluarga. 

“Dengan cara seperti ini, kami tetap bisa memantau perkembangan ibu dan anak, termasuk lansia, di wilayah kami. Ini cara kami melakukan layanan selama pandemi ini,” kata Nur, yang meraih juara 1 lomba Posyandu Kreatif tahun ini. 

Ajang Festival Posyandu Kreatif juga diisi dengan beragam lomba yang sarat edukasi. Mulai lomba cipta alat ukur tinggi badan dan panjang badan yang kreatif, alat peraga edukatif (APE), lomba menu makanan tambahan pendamping (PMT), hingga paduan suara yang pelaksanaannya telah dilaksanakan secara bertahap sejak September 2021. 

Acara ini juga diisi dengan kelas parenting dari dr. Lula Kamal, seorang dokter sekaligus aktris yang selama ini aktif menjadi pengisi acara parenting. Lula sangat mengapresiasi kegiatan Festival  Posyandu Kreatif tersebut. Menurutnya ini akan memacu para kader posyandu untuk terus bisa berinovasi. 

“Saya sangat mengapresiasi Banywuangi yang punya cara khusus bagaimana mengapresiasi para kader posyandu. Kader ini penting, karena mereka garda depan untuk bisa mengidentifikasi masalah tumbuh kembang bayi dan anak,” kata Lula. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Suwandi

Editor

A Yahya