JATIMTIMES - Pembangunan rumah terdampak banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sudah mulai dilakukan. Pekerjaan bukan hanya dilakukan warga terdampak dan warga sekitar, tapi juga banyak relawan tukang dari berbagai daerah.
Relawan tukang yang turut membangun kembali rumah warga ini di antaranya berasal dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Ngawi, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Singsosari, dan beberapa daerah lainnya. “Banyak relawan yang berprofesi tukang datang jauh-jauh. Dari Jawa Tengah juga ada,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Minggu (21/11/2021).
Baca Juga : Kurangi Kecanduan Gadget, Pemuda Karang Taruna Pakelan Kenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak
Dewanti mengatakan menemui beberapa tukang dari berbagai daerah saat memantau kondisi daerah terdampak.
"Sore tadi ketika hujan masih rintik-rintik sempat bisa melihat bangunan rumah yang terdampak serta bertemu dengan relawan. Mereka membantu mempercepat penyelesaian rumah-rumah yang terdampak banjir bandang yang lalu,” tambah Dewanti.
Aksi relawan tukang dari berbagai daerah itu memang mempercepat pembangunan kembali permukiman yang rusak. Bahkan tembok-tembok yang sebelumnya hancur diterjang banjir bandang kini sudah terlihat utuh kembali.
Untuk pembangunan rumah yang dari awal, pondasinya sudah berdiri, sebagian batu bata sudah tertata berbentuk tembok, termasuk jendelanya.
Meskipun sejak siang hingga Sore hari hujan mengguyur Kota Batu, tidak melunturkan semangat para relawan. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Dewanti saat meninjau rumah yang terdampak.
Tidak hanya bantuan relawan tukang, bantuan material pun terus mengalir hingga saat ini. Mulai dari bata ringan, pasir, besi, asbes, batu kali, batu koral, keramik, pipa, kayu, dan lainnya terlihat tertata rapi di Gudang Logistik Bantuan Material Banjir Bandang.
Baca Juga : Rawan Longsor Susulan, BPBD Kabupaten Malang Pantau Jalan yang Tertimbun Longsor
“Demikian juga bantuan material dan dana terus mengalir. Matur nuwun (terima kasih) atas semua bantuan yang diberikan,” ujar Dewanti istri Eddy Rumpoko.
Sedang pasca banjir bandang pada 4 November 2021 lalu, ada lima rumah yang memilih untuk segera mendirikan rumah mereka. Mereka memilih untuk mendirikan rumah karena memiliki lahan di tempat lain.
Sementara ada tiga rumah saat ini yang masih menunggu untuk dibangun kembali lantaran tidak memiliki lahan. Sehingga masih menunggu Pemkot Batu yang sedang proses memberikan bantuan.
