free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kolaborasi dengan SKB dan RSUD Balung, KJI Jember Kembali Gelar Vaksinasi Massal

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Pipit Anggraeni

21 - Nov - 2021, 19:29

Placeholder
Kegiatan Vaksinasi yang digelar oleh KJI bersama dengan Pemdes Desa Menampu Gumukmas (foto: Moh. Ali Makrus/JemberTIMES)

JATIMTIMES – Road Show vaksinasi benar-benar dilakukan secara totalitas oleh Komunitas Jurnalis Independen (KJI) Kabupaten Jember. Setelah sebelumnya pada Sabtu (20/11/2021) vaksinasi digelar melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Pemdes Menampu dan Serikat Tani Laskar Sholawat, kini KJI akan kembali menggelar vaksinasi di Aula terbuka Dira Shoping Center Balung Jember.

Vaksinasi itu digelar KJI bersama Komunitas group Facebook Seputar Kabar Balung (SKB), RSUD Balung dan Dira Group. Masyarakat bisa mengikuti pada Senin (22/11/2021) besok dan mendapatkan suntikan vaksin Pfizer dosis 1 dan 2.

Baca Juga : Terima Penghargaan Jurnalis Nahdliyin, Anak dan Cucu Pendiri NU Ingin Lebih Termotivasi Berkhidmat

“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi di Desa Menampu kemarin berjalan lancar, di Desa Menampu kami menyasar target 750 dosis, namun hanya mampu 450 dosis yang disuntikkan oleh nakes, hal ini dikarenakan sepanjang hari kemarin cuaca hujan sejak pagi, sehingga warga enggan untuk berangkat,” ujar Rochul Ulum juru bicara KJI Jember, Minggu (21/11/2021).

Namun meski demikian, Ulum alias Pitik (panggilan Rochul Ulum) akan terus menggelar road show dan mencari desa-desa yang capaian vaksinasi masih rendah. Hal ini sebagai wujud dan komitmen KJI Jember dalam mensukseskan capaian vaksinasi yang ditargetkan oleh Pemkab Jember bisa tercapai 70 persen pada akhir tahun nanti.

“Yang jelas, kami tidak akan berhenti disini, kami akan mengumpulkan data desa-desa yang capaian vaksinasinya masih rendah, Insya Alloh tidak susah, karena kita mencari data sambil bekerja liputan, di samping itu, kami juga ingin mencari tahu alasan warga enggan ikut vaksin,” beber Pitik.

Sejauh ini, dari temuan yang didapat oleh timnya di KJI Jember, keengganan masyarakat untuk ikut vaksin bukan karena takut dengan berita hoax yang menyebutkan adanya efek samping vaksin sampai menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat lebih takut lapar daripada ikut vaksin.

“Dari survey asal-asalan yang dilakukan teman-teman kami di KJI, keengganan masyarakat di Jember ikut vaksin, tidak semuanya karena berita hoax, tapi mereka lebih mementingkan pekerjaannya daripada harus pergi ke Puskesmas untuk sekedar vaksin,” jelas Pitik.

Dari persoalan inilah, bisa diambil kesimpulan jika warga lebih takut lapar daripada sakit terpapar covid. “Makanya kami menghubungi kolega-kolega kami seperti kades-kades untuk diajak kerjasama menggelar vaksin, apalagi kegiatan vaksin yang kami lakukan tidak harus di ruang pelayanan seperti balai desa, tapi di rumah wargapun kami siap,” jelasnya.

Baca Juga : Anak dan Ibu Berbagi Suami hingga Punya Keturunan, Sebuah Tradisi Unik yang Masih Dijalankan Hingga Sekarang

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Andre Kusuma Plt. Direktur RSUD Balung Jember, pihaknya selain melayani vaksin di rumah sakit, juga melakukan turba (turun ke bawah) untuk menyasar vaksinasi di daerah pinggiran.

“Di rumah sakit kami tersedia cukup banyak dosis vaksin, ada 2000 dosis jenis Pfizer, dan beberapa sudah kami lakukan di desa-desa yang ada di sekitar kecamatan Balung, kemarin saja kami menggelar di desa Balung Lor dan di halaman Masjid Jami Balung, dan besok kami  bersama dengan teman-teman komunitas untuk menggelar di Dira Balung,” ujar dr. Andre.

Into Setyo Wahono menyebut, vaksinasi yang digelar RSD Balung ini sangat diharapkan oleh masyarakat. “Kita ingin vaksinasi yang digelar RSD Balung ini bisa dilaksanakan lebih luas lagi bisa menjangkau masyarakat yang belum tervaksinasi. Vaksinasi itu juga sekaligus mengenalkan kepada warga bahwa rumah sakit daerah ini sudah berbenah lebih baik dan bermanfaat bagi warga sekitar,” ujar Minto.

Hingga saat ini capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Jember sudah lebih 50 persen atau sejumlah 1.010.368 orang. Namun cakupan vaksinasi untuk lansia masih rendah masih 27,05 persen atau sebanyak 75.741 orang, yang seharusnya tercapai 40 persen dan dosis 2 sebanyak 8.08 persen atau 22.625 orang. Sedangkan capaian vaksinasi dosis 2 masih 16,56 persen yakni 331.177 orang. Untuk dosis 3 tercapai 7.223 (102,21%), dan itu pun hanya diperuntukkan tenaga kesehatan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Pipit Anggraeni