JATIMTIMES - Persik Kediri kembali mendapati hasil kurang memuaskan pada laga pekan ke 12 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 menghadapi Arema FC, di Stadion Sultan Agung Bantul, Jum'at (19/11/21) malam.
Dalam laga big match tersebut Persik Kediri harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor akhir 3 - 2.
Baca Juga : Melihat Kepedulian Jurnalis di Jember dalam Percepatan Vaksinasi Warga
Sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan terukur Yossef Ezzejjari di menit 30', tapi sayang, akibat wing back Persik Kediri Dany Saputra melanggar pemain Arema FC di kotak pinalti, membuat Persik Kediri di menit 33' mendapat hukuman pinalti oleh wasit. Carlos Emanuel Dos Santos Fortes yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan yang mengarah sudut kiri penjaga gawang yang dijaga oleh Fajar Setya Jaya itupun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1.
Lalu, perihal yang menjadi catatan khusus oleh Pelatih Kepala Persik Kediri, Javier Roca dalam pertandingan ini ialah kurangnya konsentrasi pemain dalam mengantisipasi bola mati, terbukti dalam pertandingan ini Persik Kediri kebobolan dua gol melalui serangan yang bermula dari tendangan corner kick. Gol yang di cetak oleh Johan Ahmat Alfarizi di menit 42' dan Feby Eka Putra di menit 45+2' itupun membuat Arema FC unggul sementara atas Persik Kediri dengan skor 3 - 1.
Sedangkan gol Yossef Ezzejjari untuk kali kedua melalui tendangan pinalti di menit 77' tak mampu untuk menyamakan kedudukan.
"Permainan sebenarnya sudah bagus dan sudah aktraktif dalam memenangkan pertandingan. Tapi memang ada 2-3 kesalahan yang harus kita perbaiki," kata Javier Roco.
Roca membeberkan kesalahan itu ialah kurangnya konsentrasi pemain dalam mengantisipasi bola mati.
"Dua gol Arema adalah dari bola mati. Paling tidak kita harus tingkatkan konsentrasi dalam menghadapi bola mati. Karena memang dua gol yang terjadi lahir dari bola mati dan bukan dari permainan atau bola on play. Otomatis kita akan perbaiki itu," ungkapnya.
Baca Juga : BPKB Masih Dijaminkan, Tapi Mobilnya Malah Dijual, Alhasil Penjual Mobil di Tulungagung ini Masuk Bui
Lebih lanjut, pelatih asal Chili tersebut tak patah arang. Dirinya akan berusaha keras untuk segera memperbaiki klasemen Persik Kediri saat ini yang berada di zona degradasi.
"Kita harus segera bangkit dan menjauh dari zona papan bawah. Saya yakin, kita bisa lewati itu," ucapnya dengan optimis.
Sementara itu, atas kekalahan ini membuat klasemen Persik Kediri turun satu tingkat berada di posisi 16 dengan torehan 10 poin.