JATIMTIMES - Sebuah video yang menunjukkan masjid megah di tengah-tengah hutan belum lama ini kembali menghebohkan jagad maya. Diketahui masjid tersebut berlokasi di tengah hutan Desa Bonotoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bukan hanya letaknya saja yang berada di tengah hutan, akan tetapi penampakan masjid itu juga jadi perbincangan. Pasalnya, dalam video yang diunggah di Facebook oleh akun Luchyana Make Up memperlihatkan sebuah masjid di tengah hutan yang tampak megah.
Pemiliki video pun kaget saat menemukan masjid di tengah hutan tersebut. Ia pun lalu berniat untuk melaksanakan ibadah salat di masjid itu.
Dari video yang beredar di media sosial, jalanan yang harus ditempuh pun cukup berliku. Terlihat pula jalanan menuju masjid megah tengah hutan tersebut cukup sempit.
Bahkan, akun tersebut juga menyebut, jika mereka menemui sebuah bangunan rumah. Tampak suasana yang sangat sepi ketika gelap mulai datang.
Hanya terdengar suara jangkring dan membuat bulu kuduk merinding. Rupanya masjid megah yang berada di tengah hutan tersebut dibangun oleh seorang juragan kopi yang akrab disapa Puang.
Ia disebut sengaja membangun masjid di lokasi itu sebagai tempat ibadah para pekerja kebun kopi ataupun warga sekitar. Menurut Camat Bontolempangan, Muslimin, Puang masih sesekali datang untuk melihat masjid itu.
Namun, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Sebelum dibangun sebuah masjid megah, lokasi bangunan tersebut cukup dikenal keramat oleh warga sekitar.
Baca Juga : Hujan Deras di Blitar Sebabkan Tanah Longsor, Akses Jalan Penghubung Dua Desa Terputus
Tempat tersebut bahkan dulunya menjadi lokasi untuk pemujaan karena terdapat batu yang cukup besar.
"Batu dihancurkan oleh Puang, lalu dibangunlah masjid itu," ungkap Muslimin.
Fakta lain hingga kini, masjid tersebut belum memiliki nama. Hal itu dikarenakan pembangunan masjid yang belum selesai meski telah 5 tahun berlalu.
Bukan hanya membangun masjid saja, menurut Muslimin rencananya di sekitar masjid juga akan dibangun rumah bagi para guru mengaji.
