JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 ternyata tidak mematikan kretivitas para pelaku usaha di Kabupaten Lamongan untuk terus menciptakan produk terbaiknya. Buktinya, ada 16 produk hasil olahan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang lolos kurasi dan segera diekspor ke Turki.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Moh. Zamroni mengatakan, total ada 65 produk UMKM yang dikakukan kurasi, hasilnya ada 16 produk yang berhasil lolos dan siap diekspor ke negara Turki.
Baca Juga : Komisi VII DPR dan BRIN Ajarkan Perbanyakan Bibit Jati dengan Teknologi Ex Vitro di Lamongan
"Syarat utama pengajuan kurasi harus ada legalitas usaha, mulai SPP-IRT, lolos uji halal, serta kualitas dan kuantitas produknya terjamin aman dan sehat," ungkapnya kepada Jatimtimes.com, Jum'at (19/11/2021).
"Selain itu kemampuan pemilik produk untuk mempresentasikan kelebihan prodaknya juga jadi salah satu instrumen penilaian kurasi," tambahnya.
Zamroni menjelaskan, tujuan utama ekspor produk UMKM adalah untuk membuka pangsa pasar produk olahan makanan di luar negeri, terutama untuk membuktikan ke dunia bahwa produk UMKM Lamongan bisa menembus pasar luar negri dengan kualitas.
"Terkait kapan pengiriman ke Turki, ini masih diproses dan dipersiapkan. Pengirimannya perlu kita koordinasikan lebih lanjut. Karena membutuhkan pengamanan secara menyeluruh. Setelah ini rencananya pada bulan Februari 2022 kita kita akan melakukan kurasi untuk produk UMKM untuk tujuan ke Australia," pungkasnya.
Baca Juga : FIFGROUP Terus Dukung Industri Otomotif Indonesia Lewat GIIAS 2021
Adapun produk yang akan diekspor ke Turki adalah Kopi M4nth4n, Kopi Rempah Lamongan dan Wedang Pokak, Asseed Chips, Seafood Crispy "SUPER BABY CRAB", Jozz, Marizza, Jajanan Ibu, Sari Rimpang Bu Hadi, Puspa Snack, 2R snack, Sito Baloon, Dapur Maknyus, Pelangi, dan Numani.