JATIMTIMES - Pasca banjir bandang di 8 titik Kecamatan Bumiaji ada 124 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Akibat bencana yang meluluhlantahkan rumah warga hingga hancur, karena itu Pemkot Batu memastikan segera mendapatkan bantuan.
Update pasca banjir BPBD Kota Batu hingga Jumat (12/11/2021) mencatat ada 124 KK terdampak banjir bandang. Rumah rusak ringan 29 unit, rusak berat 15, rusak sedang 7, jadi total ada 51 rumah rusak. Sedangkan rumah terendam lumpur sebanyak 32 unit.
Baca Juga : Wujud Nyata CSR, RSI Unisma Terus Berkontribusi Aktif Membantu Masyarakat
Karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu tengah melakukan kaji cepat. Kaji cepat dilakukan untuk memastikan jumlah rumah yang rusak serta menghitung kerugian akibat bencana banjir bandang.
Dengan kaji cepat maka akan bisa menyesuaikan anggaran yang ada. “Untuk memberikan bantuan yang rumahnya rusak atau terendam butuh perhitungan kebutuhan, mulai dari anggaran hingga material,” ungkap Komandan Tim Pelaksanaan Sistem Komando Penanganan Bencana Banjir Bandang Kota Batu, Punjul Santoso.
Nantinya anggaran tersebut bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebelumnya, Pemkot Batu juga sudah mengirim surat ke Kementerian Sosial dan Gubernur Jawa Timur.
Sementara bantuan logistik sudah tersalurkan kepada korban terdampak. Bantuan logistik dari berbagai sumber masyarakat. Melihat beberapa saat lalu setelah adanya bencana, bantuan terus mengalir di Dapur Umum Balai Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Lantaran tingginya antusiasme warga saat memberikan bantuan, terpaksa Wali Kota Batu Dewanti menghentikan sementara. Sebab dapur umum sudah penuh dengan logistik.
Baca Juga : Disinggung Peluang Capres 2024 Terbuka Lebar, Anies Baswedan: Saya Lagi Ngurusi Jakarta
“Jadi karena sudah overload jadi bantuan diarahkan berbentuk obat-obatan lalu bahan material seperti semen. Masih kami komunikasikan dengan tim,” tutup Punjul yang juga Wakil Wali Kota Batu ini.
Seiring dengan kejadian banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Kamis 4 November 2021, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengeluarkan surat keterangan Wali Kota Batu Nomor 188.45/341/KEP/422.012/2021 tentang Keadaan Darurat Bencana Banjir Bandang di Wilayah Kecamatan Bumiaji dalam status tanggap darurat bencana.
Surat keputusan ini berisikan status tanggap darurat bencana dilaksanakan selama 14 hari. Terhitung mulai 4 November 2021 hingga 17 November 2021 mendatang.