JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang tahun depan akan menerapkan Muatan Lokal (Mulok) Berbasis Toleransi dan Kerukunan (BTK). Penerapan Mulok tersebut akan terintegrasi pada kurikulum pembelajaran pada satuan jenjang pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP.
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana menjelaskan, kurikulum Mulok Budaya Kota Malang BTK merupakan hasil dari implementasi dari jaring aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik itu melalui wali kota maupun secara langsung disampaikan kepada Disdikbud Kota Malang.
Saat ini, di era milenial ini perkembangan moral generasi muda perlu diwaspadai. Sebab, di era ini, generasi muda mengalami degradasi moral serta karakter berbasis kearifan budaya luhur Nusantara. Hal itu semakin jauh dan semakin menghilang dari kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Manfaatkan Kemajuan Teknologi, RSUD Kota Malang Buat MBOIS untuk Layanan Edukasi Kesehatan
Karena itu, jika penguatan, pengkokohan serta membiasakan karakter yang berkepribadian Indonesia serta budaya luhur Nusantara berlandaskan Pancasila mulai dari saat ini tentunya dikhawatirkan suatu karakter maupun budaya Nusantara bisa menjadi sesuatu hal yang hilang terpendam.
Menumbuhkembangkan serta membiasakan karakter yang berkepribadian Indonesia serta budaya luhur Nusantara berlandaskan Pancasila, tentunya harus dilakukan secara terstruktur, terprogram, terarah, serta berkesinambungan.
”Bilamana kita tidak menguatkan, memperkokoh, secara terstruktur, terprogram, terarah, serta berkesinambungan. Maka tidak menutup kemungkinan suatu saat karakter dan budaya Nusantara akan hanya menjadi kenangan semata,” terang pria yang akrab disapa Mas Kadin.
Untuk itu, berbagai persiapan terus dilakukan oleh Disdikbud Kota Malang, salah satunya menyelenggarakan kegiatan Penulisan Buku Mulok BTK pada jenjang SD mulai 9 Nopember 2021 sampai dengan 14 Desember 2021 dengan metode in on in.
Baca Juga : Pipa Putus Akibat Banjir Bandang, DPRD Kota Malang Dorong Perumda Tugu Tirta Selesaikan Normalisasi Air
Penyusunan Buku Mulok BTK Jenjang SD inipun diawali dengan sosialisasi yang dibuka secara langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Malang di Kantor Sekretariat Pengawas SD Disdikbud Kawasan Jalan WR Supratman.
Pembukaan Kegiatan Penulisan Buku Mulok Budaya Kota Malang Berbasis Toleransi dan Kerukunan jenjang SD inipun diawali dengan sosialisasi yang dihadiri oleh jajaran Pengawas SD, jajaran Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, serta puluhan orang pendidik yang terpilih, termasuk alumni Guru Penggerak Angkatan Pertama Kota Malang.
Penyusunan Mulok BTK dengan metode in on in inipun terbagi pada beberapa kegiatan diantaranya :
1. Penyusunan Mulok BTK.
2. Penyusunan Silabus Semester 2.
3. Pelaporan evaluasi On 2.
4. Menyusun RPP 1 Semester 2.
5. Pemaparan RPP dan Finalisasi.
6. Evaluasi bilamana diperlukan.
7. Penyampaian KD Semester 1 dan Penyusunan Silabus Semester 1.
8. Pemaparan Silabus Semester 1 dilanjutkan dengan penyusunan RPP.
9. Melanjutkan penyusunan RPP semester 1.
10. Informasi pelaksanaan teknis kurikulum Mulok disekolah piloting.